Tangani Kerusakan Fasilitas Air Bersih, Perusahaan Tambang Diminta Ikut Cari Solusi

Morowali Utara, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lanjutan penanganan fasilitas air bersih terkait kerusakan sarana air bersih Sistem Penyedia Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) Petasia. 

Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda Morowali Utara pada Kamis (2/5/2024) dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Morowali Utara, Djira.

Dalam pengamatan sementara, kerusakan fasilitas air bersih SPAM IKK Petasia tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi dan aktivitas pertambangan di sekitar area SPAM IKK Petasia.

Wabup dalam arahannya menjelaskan, dalam penanganan terkait masalah yang terjadi dalam saluran distribusi air bersih harus dilaksanakan peninjauan lapangan bersama tanpa ada saling menyalahkan terlebih dahulu.

"Tinjau lapangan secara langsung dan kesepakatan bersama untuk solusi harus kita temukan dalam penanganan kerusakan saluran distribusi air bersih ini. Jangan sampai kita saling menyalahkan tanpa tahu penyebab sebenarnya," tukasnya.

Usai pelaksanaan tinjau lapangan secara langsung, Wabup berharap setiap perusahaan yang berada di sekitar jalur distribusi air bersih juga berperan aktif memberikan penjelasan sehingga ditemukan solusi tanpa ada pihak yang dirugikan.

Menutup Rakor, Wabup menyampaikan jika nanti telah ditemukan kesepakatan bersama di lapangan, bila diperlukan pemerintah siap menghentikan sementara proses aktivitas tambang di sekitar saluran untuk mempermudah proses penanganan masalah yang terjadi.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Sekda Morowali Utara Musda Guntur, perwakilan dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulteng, sejumlah pejabat Eselon II lingkup Pemda Morowali Utara, dan perwakilan direktur perusahaan di sekitar SPAM IKK Petasia. (MC Morowali Utara)