:
Oleh MC KAB AGAM, Jumat, 3 Mei 2024 | 19:53 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 103
Agam, InfoPublik - Lima tahun terakhir adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, karena gerakan merdeka belajar menyadarkan para pemangku kepentingan tentang tantangan dan kesempatan memajukan Pendidikan Indonesia.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Edi Busti saat membacakan sambutan Mendikbudristek pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024, di Halaman Kantor Bupati, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (2/5/2-24).
Dikatakan, bukan hal yang mudah untuk mentranformasi sebuah sistem yang besar dan bukan tugas sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.
“Kita sadari bahwa membuat perubahan butuh perjuangan, merasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” ujarnya.
Ditambahkan, pandemi COVID-19 memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan, dengan gotong royong kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi lebih kuat.
“Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan merdeka belajar,” ujarnya.
Menurutnya, lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan gerakan mereka belajar, namun lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh.
“Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas belum selesai, semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan dan semua yang sudah diupayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang dicita-citakan,” jelasnya. (MC Agam/Harry)