Komitmen Pemprov Jabar Tingkatkan Mutu Pendidikan, Sekda: Agar Tidak Jadi Kuli di Tanah Kelahiran

:


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Sabtu, 4 Mei 2024 | 01:00 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 339


Kota Bandung, InfoPublik - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menghadiri rapat koordinasi konsolidasi dengan Dinas Pendidikan Jabar di Kota Bandung, Jumat (3/5/2024).  Herman menyebut rakor itu sebagai upaya meningkatkan mutu derajat pendidikan tingkat SMA negeri dan swasta di Jabar. 

"Baru saja saya bersilaturahmi dengan keluarga besar Dinas Pendidikan Provinsi Jabar. Ini Pak Kadisnya keren, Pak Sekdis, para Kabid-nya hebat-hebat, demikian juga Kepala UPTD dan Kepala Cabang Dinas (13 cabang dinas)," kata Herman yang ditemui usai rapat. 

Herman menjelaskan dalam pertemuan pihaknya sharing tentang bagaimana menaikan derajat pendidikan di Jabar tentunya yang sesuai kewenangan untuk SMA, SMK, baik negeri maupun swasta. Dari pertemuan tersebut Pemdaprov Jabar bersepakat melakukan upaya-upaya peningkatan kompetensi guru, sarana prasarana sekolah, dan kualitas anak didik lulusan SMA. 

"Standar kompetensi lulusannya kita akan tajamkan, standar isinya kita akan asah kembali, demikian juga standar proses tenaga pendidik dan kependidikannya," ungkapnya.  Upaya tersebut dilakukan dengan harapan di masa mendatang siswa di Jabar lebih siap kerja atau pun siap menjadi entrepreneur

Herman juga mengutarakan harapannya agar generasi muda Jabar tidak menjadi kuli di tanah kelahirannya, tetapi bisa menjadi pemimpin di berbagai bidang kehidupan. "Sederhana saja, kami ingin memastikan generasi muda di Jawa Barat harus menjadi leader, jangan menjadi kuli di lemah cai-nya," katanya. 

Sepakat dengan Herman, Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Wijaya berharap arahan dari Sekda Jabar itu bisa segera diimplementasikan untuk pendidikan yang lebih baik. 

"Terima kasih hari ini Pak Sekda sudah memberikan berbagai arahannya. Mudah-mudahan kita bisa mengimplementasikannya dan menjadikan pendidikan di Jawa Barat lebih baik lagi dan tentunya pada 2045, putra putri kita harus sudah siap dengan menjadi generasi unggul, generasi emas," ungkap Wahyu. (MC Prov Jabar)