Perkembangan Pesat, Tak Ada Lagi Desa Berstatus Sangat Tertinggal di Morowali Utara

: Pembukaan ajang tahunan Lomba Desa tingkat Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Tahun 2024, Jumat (3/5/2024)


Oleh MC KAB MOROWALI UTARA, Minggu, 5 Mei 2024 | 13:47 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 182


Morowali Utara, Info Publik – Wakil Bupati (Wabup) Morowali Utara (Morut), Djira, mengaku sangat bahagia karena saat ini di wilayahnya sudah tidak ada lagi desa dengan status "Sangat Tertinggal".

"Kabupaten Morowali Utara pada tahun 2023 sudah tidak memiliki Desa Sangat Tertinggal. Artinya, perkembangan desa yang ada sudah sangat signifikan," ujarnya.

Pernyataan itu disampaikan Wabup saat membuka ajang tahunan Lomba Desa tingkat Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Tahun 2024, Jumat (3/5/2024).

Desa Pokeang di Kecamatan Bungku Utara menjadi desa pertama yang dikunjungi oleh Tim Penilai Lomba Desa. Adapun Lomba Desa tahun ini mengusung tema "Wujudkan Masyarakat Sejahtera melalui Belanja Desa yang Berkualitas".

Pada kesempatan tersebut, Wabup mengingatkan seluruh komponen desa yang hadir bahwa fungsi desa hanya dua yakni pemberdayaan masyarakat dan pengoptimalan potensi desa.

Desa yang dapat mengoptimalkan kedua fungsi tersebut akan lebih cepat tumbuh dan berkembang dengan baik.

"Kepada seluruh Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tim Penggerak PKK dan juga masyarakat Desa Pokeang, kami ucapkan selamat dan terima kasih telah mempersiapkan diri pada kegiatan Lomba Desa ini," tutur Djira.  

Sementara itu, Kepala Desa Pokeang, Jalauddin, mengatakan, pemerintah desa bersama seluruh masyarakat merasa sangat bangga karena pada tahun ini dapat mengikuti Lomba Desa Tingkat Kabupaten. 

Selaras dengan tema Lomba Desa pada 2024 ini, kata dia, pemerintah desa telah melakukan Belanja Desa sesuai skala prioritas dari usulan masyarakat di Desa Pokeang. 

"Desa Pokeang memiliki progres perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terbukti dari Indeks Desa Membangun di mana pada tahun 2022 Desa Pokeang masih berstatus Desa Tertinggal. Namun, hanya dalam waktu satu tahun, yakni pada tahun 2023, Desa Pokeang telah berstatus menjadi Desa Berkembang," bebernya.

Dia pun optimistis ke depannya desa ini dapat semakin tumbuh dan berkembang sehingga masyarakatnya bisa sejahtera. 

Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan dari Pemda Morut berupa herbisida kepada Desa Boba, Opo, Kalombang dan Tirongan Bawah. 

Nampak hadir mendampingi Wabup Djira, Wakil Ketua TP-PKK Morut Widyawati M. Djira, Danramil 1311-06 Bungku Utara yang diwakili oleh Serda Sultan, Kapolsek Bungku Utara yang diwakili oleh Bripka Suartika, Kadis PMD Andi Parenrengi beserta jajaran, Camat Bungku Utara Asgar Lawahe bersama Ketua TP-PKK Kecamatan Bungku Utara, dan sejumlah Pejabat Eselon II dan III Lingkup Pemda Morut. 

Selain itu, hadir pula para kepala desa dan Ketua TP-PKK Desa se-Kecamatan Bungku Utara, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat. (MC Morut)