: Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengadakan pertemuan membahas angsuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani di kondisi gagal panen, Sabtu (4/5/2024)
Oleh MC KAB MERAUKE, Senin, 6 Mei 2024 | 07:27 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 65
Merauke, InfoPublik - Bupati Merauke Romanus Mbaraka bersama perwakilan para kepala kampung dan pimpinan cabang BRI Merauke mengadakan pertemuan membahas angsuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani di kondisi gagal panen, Sabtu (4/5/2024).
Pertemuan menemukan kesepakatan angsuran KUR dilakukan dengan kondisi gagal panen. Namun, sebelum itu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemkab Merauke akan meneliti secara pasti petani yang betul-betul dikategorikan gagal panen. Selanjutnya pihak BRI menjadwalkan kembali pembayaran KUR untuk tidak langsung dibayar.
"Poin berikut yang kita sepakati bersama, para petani yang gagal panen bisa mencari pinjaman, setelah itu disetor angsurannya dan setelah disetor petani bisa kredit kembali," ujar Bupati Merauke Romanus Mbaraka kepada wartawan usai pertemuan di RM Sederhana.
Solusi tersebut diharapkan akan membantu petani tetap eksis dalam mengelola pertanian khususnya pada tanam berikutnya atau musim tanam gadu.
Bupati juga meminta petani agar hasil panennya tidak dijual seluruhnya, karena tahun ini berdasarkan prakiraan cuaca akan terjadi suhu lebih panas ketimbang di 2023. Sehingga banyak negara yang tadinya ekspor benih dan hasil pertanian, sudah tidak lagi melakukan ekspor untuk antisipasi cadangan pangan negara masing-masing.
"Jadi harap kepada para petani hasil pangannya jangan sampai dijual semua, diatur baik sesuai dengan kebutuhan," pinta Bupati Merauke Romanus Mbaraka. (McMrk/Get/Ngr)