: Berdirinya Toko Pangan ‘Ado Galo’ merupakan hasil kolaborasi Pemkot Bengkulu dengan Bank Indonesia, Bulog, Bank Bengkulu, dan Baznas.
Oleh MC KOTA BENGKULU, Senin, 6 Mei 2024 | 17:10 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 87
Bengkulu, InfoPublik – Menyiasati naiknya harga bawang merah di pasaran, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bengkulu mendatangkan bawang merah dari kabupaten tetangga dan dijual dengan harga terjangkau di toko pangan ‘Ado Galo’ Pasar Minggu.
TPID juga menjual bawang merah diberbagai kecamatan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadi masyarakat tak perlu risau karena pemerintah hadir memberi solusi di tengah naiknya harga bawang merah.
Harga bawang merah naik karena stok yang berkurang akibat cuaca ekstrem di wilayah penghasil bawang. Di Lampung harga bawang merah mencapai Rp70 ribu/kg.
“Di toko pangan ado galo kita sediakan bawang merah dengan harga Rp55 ribu/kg, ini cukup terjangkau. Selain itu, kita juga mendatangi berbagai kecamatan dan menjualnya disana, ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar,” jelas Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Kota Bengkulu Dadi Hartono, Senin (6/5/2024).
Berdirinya Toko Pangan ‘Ado Galo’ merupakan hasil kolaborasi Pemkot Bengkulu dengan Bank Indonesia, Bulog, Bank Bengkulu, dan Baznas.
Toko ini dibuka untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Bengkulu sekaligus sebagai salah satu upaya dari pemerintah dalam upaya menekan inflasi.
“Pada intinya, kita (TPID) melakukan aksi nyata di lapangan untuk mengendalikan inflasi. Mulai dari operasi pasar, memantau harga pangan dan hal lainnya,” jelas Dadi sembari menambahkan bahwa pemerintah akan selalu hadir menjamin ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat.
Dirinya pun mengimbau agar masyarakat tak perlu ‘panic buying’. Masyarakat diminta membeli bahan pokok sesuai kebutuhan.