Pj. Wali Kota Mojokerto Apresiasi Keragaman Budaya di Wilayahnya

Surabaya, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, mengapresiasi keragaman budaya di wilayah yang dipimpinnya.

Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri puncak perayaan HUT YM Mak Co Thian Shang Sheng Mu ke-1064 oleh umat Klenteng Tempat Ibadat Tridharma (TITD) Hok Sian Kiong di Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto.

Mengutip laman Pemerintah Kota Mojokerto, Kamis (2/5/2024), Ia mengaku bahagia karena bisa menyaksikan langsung betapa Kota Mojokerto ini begitu beragam, dengan berbagai agama, suku, etnis, dan budaya di dalamnya. Acara tersebut dikemas dengan berbagai suguhan kesenian dan tarian khas etnis Tionghoa. 

"Ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa moderasi dan toleransi beragama di Kota Mojokerto sangat tinggi," ujarnya.

Terbukti, Kota Mojokerto pernah meraih penghargaan Harmony Award dari Kementerian Agama pada 2021. Hal itu sebagai wujud bahwa masing-masing umat beragama dapat hidup saling berdampingan, penuh keharmonisan, dengan tetap menjalankan agama dan keyakinan masing-masing.

Selain itu, kehidupan bermasyarakat Kota Mojokerto saat ini dinilai telah sejalan dengan cita-cita sejarah kebesaran Mahapahit. Tempat tercetus Sumpah Amukti Palapa dalam Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular, yang ingin mempersatukan Nusantara.

"Semoga ini dapat terus dijaga, sehingga Kota Mojokerto masyarakatnya senantiasa guyub rukun, tidak ada masalah yang berarti dalam menjalankan kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan keteladanan YM Mak Co Thian Shang Sheng. Sosok yang dikenal sebagai Dewi Laut ini digambarkan sebagai orang yang sederhana dan suka menolong.

"Orang yang hidupnya sederhana, justru punya kesejahteraan mendalam. Karena dia tidak akan dikejar dengan kehidupan dunia yang materialistis," ujar sosok yang juga menjabat Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur ini.

Dia juga menekankan nilai teladan lainnya yang bisa diambil adalah bagaimana dalam menjalani hidup ini harus bermanfaat dan sering memberi untuk orang lain, karena dengan demikian, maka alam semesta akan membalas dengan memberi kebahagiaan.

"Semoga ajaran-ajaran yang mulia ini mampu kita teladani dan dan laksanakan dalam kegiatan sehari-hari. Tidak hanya saat ini tapi juga pada masa depan," pungkasnya. (MC Jatim/ida-idc)