:
Oleh MC KOTA MALANG, Jumat, 2 Agustus 2024 | 14:04 WIB - Redaktur: Juli - 140
Malang, InfoPublik – Dalam upaya meningkatkan hubungan dengan media massa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mengadakan Diklat Edukasi Media Massa untuk Kepala Sekolah di Gedung Kesenian Gajayana, pada 30-31 Juli 2024.
Acara ini bertujuan membekali kepala sekolah dengan keterampilan dalam berinteraksi dengan media untuk memperkuat citra institusi pendidikan.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari kolaborasi hexahelix antara pemerintah dan stakeholder, termasuk media massa.
Disdikbud berfokus pada membuka akses informasi bagi SD dan SMP di Kota Malang melalui kerjasama dengan media. "Media massa adalah mitra penting kita. Kami ingin kepala sekolah lebih percaya diri dan terarah dalam berinteraksi dengan media," kata Suwarjana.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menekankan pentingnya pemahaman tentang cara berkomunikasi dengan media massa.
Dalam era digital ini, meskipun media massa memiliki banyak manfaat, tantangan seperti berita hoaks dan informasi tidak valid juga meningkat. "Kami berharap acara ini dapat membantu sekolah menjalin relasi yang saling menguntungkan dengan media," ujar Wahyu.
Wahyu juga mengingatkan pentingnya literasi digital untuk menyaring informasi, serta mendorong sekolah untuk menyusun Standart Operational Procedure (SOP) dalam mengelola akses informasi dari wartawan dan LSM. SOP ini diharapkan dapat menciptakan hubungan yang kredibel dan terpercaya.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 450 kepala SD dan SMP Negeri serta Swasta di Kota Malang. Wahyu juga memberikan apresiasi kepada Disdikbud Kota Malang yang memilih Gedung Kesenian Gajayana sebagai lokasi kegiatan, menyebut gedung tersebut sebagai simbol sejarah dan nostalgia bagi warga Kota Malang. Ia juga mengapresiasi prestasi SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 13 Kota Malang yang berhasil masuk dalam 5 Terbaik Inovasi Kelompok Replikasi Inovasi Kluster Kota.
Diharapkan dengan diklat ini sekolah-sekolah di Kota Malang dapat membangun kerja sama yang lebih baik dengan media massa dan menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat. (MC Kota Malang/ari/yon)