: Cerita Pedagang Bendera di Palangka Raya, Omzet Turun -Foto:Mc.Palangka Raya
Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Kamis, 1 Agustus 2024 | 08:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 148
Palangka Raya, InfoPublik - Menjelang peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 ini, para pedagang bendera, umbul-umbul, serta aksesoris 17-an, mulai menjamur di sudut-sudut jalan Kota Palangka Raya.
Namun demikian, meski suasana meriah agustusan sudah mulai terasa, akan tetapi para pedagang bendera ini mengeluhkan penurunan omzet penjualan dibandingkan tahun sebelumnya.
Udin, salah satu pedagang bendera yang berjualan di depan Pasar Kahayan, Palangka Raya mengungkapkan, penjualan dari usahanya itu menurun drastis dibandingkan tahun lalu.
Menurutnya, salah satu faktor penurunan penjualan adalah meningkatnya transaksi jual beli secara online.
"Dalam sehari hanya bisa menjual satu hingga tiga bendera saja. Orang-orang lebih memilih untuk membeli secara online, karena harganya lebih murah dan banyak promo,"katanya, Rabu (31/7/2024) di Palangka Raya.
Senada dengan itu Dadang, pedagang lainnya juga menyampaikan keluhan yang sama. Ia mengungkapkan bahwa penjualan bendera tahun ini sangat berbeda jauh dari penjualan tahun lalu.
"Penjualan saya sepi, berbeda dengan tahun kemarin, dari tanggal 25 Juli tahun lalu saya sudah mendapatkan banyak pesanan. Tapi sekarang tidak ada lagi,"imbuhnya.
Terlepas dari itu para pedagang bendera musiman ini, ia berharap adanya dukungan dari pemerintah supaya pedagang-pedagang lebih nyaman dalam menjalankan usahanya. Mereka menginginkan perhatian lebih terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mereka jalani.
Selain itu para pedagang juga berharap masyarakat lebih mendukung penjualan lokal. Mereka mengingatkan bahwa dengan membeli langsung dari pedagang, masyarakat dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal dan memberikan dukungan nyata bagi usaha kecil.
"Masyarakat diharap dapat membeli langsung dari kami, karena sangat membantu usaha kami terus bertahan dan berjalan,"tambahnya. (MC. Kota Palangka Raya.1/ndk/eyv)