BPBD: Karhutla di Palangka Raya Banyak Disebabkan Ulah Manusia

: BPBD : Karhutla di Palangka Raya Banyak disebabkan Ulah Manusia -Sumber :Palangka Raya


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Rabu, 31 Juli 2024 | 08:48 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 136


Palangka Raya, InfoPublik - Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi, mengungkapkan bahwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang selama ini terjadi di wilayah Kota Palangka Raya tidak semata-mata terjadi karena alam, melainkan karena adanya ulah pelaku.

Hendrikus menyebutkan bahwa setiap kali titik api ditemukan, umumnya berada di lahan masyarakat yang telah dibersihkan secara sengaja.

"Kami telah menemukan bahwa titik-titik api yang muncul selalu berada di lahan-lahan yang telah dibersihkan oleh masyarakat. Ini menunjukkan bahwa kebakaran ini bukanlah kejadian yang terjadi dengan sendirinya, melainkan hasil dari tindakan manusia," kata Hendrikus, Selasa (30/7/2024).

Hendrikus menambahkan bahwa banyak dari lahan yang terbakar adalah area yang sebelumnya telah dibersihkan untuk tujuan tertentu, seperti membuka lahan baru atau mengelola perkebunan. Proses pembersihan ini sering kali dilakukan dengan membakar, yang jika tidak diawasi dengan baik, dapat menyebabkan kebakaran yang meluas.

"Penting untuk memahami bahwa pembersihan lahan dengan cara membakar dapat menimbulkan risiko kebakaran yang serius. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani masalah ini, termasuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan konsekuensi dari praktik pembakaran lahan," ucap Hendrikus.

Hendrikus menyebutkan, BPBD Kota Palangka Raya juga telah meningkatkan upaya pencegahan dengan memantau area-area rawan dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan tindakan cepat ketika kebakaran terjadi.

Selain itu, pihaknya juga terus mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan pembakaran sembarangan yang dapat menyebabkan Karhutla.

"Kami berharap masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga lingkungan dan menghindari praktik pembakaran lahan. Selain itu, peran serta semua pihak sangat penting dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla," tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/Nitra)

 

Berita Terkait Lainnya