:
Oleh MC KOTA MALANG, Rabu, 31 Juli 2024 | 12:43 WIB - Redaktur: Juli - 157
Malang, InfoPublik - Sejumlah komoditas di Indonesia pada Minggu keempat Juli 2024 mengalami kenaikan harga tak terkecuali di Kota Malang, Jawa Timur.
Informasi ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Rakor TPID) Nasional yang digelar secara daring dari Jakarta, Senin (29/7/2024).
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Komjen Tomsi Tohir mengungkapkan bahwa komoditas yang mengalami kenaikan harga di banyak daerah, termasuk di Kota Malang, antara lain adalah cabai rawit, minyak goreng, dan beras.
Tomsi meminta agar daerah-daerah memberikan perhatian khusus terhadap lonjakan harga cabai rawit yang terjadi di 202 kabupaten/kota.
“Saya minta daerah untuk mengantisipasi kenaikan harga ketiga komoditas ini, terutama cabai rawit. Cabai rawit merupakan komoditas yang tidak sulit untuk ditanam, sehingga diharapkan bisa diatasi di tingkat daerah masing-masing,” ujar Tomsi.
Menanggapi hal tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi menginformasikan bahwa menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, meskipun terjadi kenaikan harga beberapa komoditas, situasinya masih dianggap aman.
“Berdasarkan laporan BPS, harga cabai rawit dan beras mengalami kenaikan, sementara harga minyak goreng cenderung stabil. Kami akan terus memantau harga-harga komoditas tersebut melalui Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo). Jika dalam satu minggu ke depan terjadi kenaikan yang berkelanjutan, kami akan melakukan intervensi,” jelas Diah.
Diah juga menambahkan bahwa untuk mengatasi potensi kenaikan harga cabai rawit lebih lanjut, pihaknya akan meminta Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) untuk melanjutkan Kerjasama Antar Daerah (KAD) yang telah dilakukan dengan Kabupaten Lumajang.
Disebutkan dengan langkah-langkah ini, harga komoditas di Kota Malang tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat. (dif/yon)