Tanggulangi Kasus Stunting, TP PKK Bali Gelar Aksi Sosial "Berkunjung dan Berbagi"

: Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Bali dalam kegiatan aksi sosial "Berkunjung dan Berbagi" di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Jumat (26/4/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BULELENG, Jumat, 26 April 2024 | 23:28 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 117


Buleleng, InfoPublik - Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Bali menggelar kegiatan aksi sosial "Berkunjung dan Berbagi" di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Jumat (26/4/2024). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Keluarga Gerak (HKG) PKK Tingkat Nasional Tahun 2024.

Penjabat (Pj.) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana bersama Pj. TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Paramita Lihadnyana berkesempatan mendampingi Pj. TP PKK Provinsi Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya menyerahkan bantuan paket sembako dan makanan bernutrisi secara simbolis sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan anak-anak di desa tersebut dengan total 100 paket.

Dalam penyampaian kata sambutannya, Lihadnyana menuturkan bahwa Kabupaten Buleleng berhasil mencatat angka stunting terendah di Provinsi Bali. Prestasi itu, kata Lihadnyana, tidak lepas dari perhatian dan upaya serius pemerintah dalam menanggulangi masalah stunting.

"Hari ini saya ucapkan terima kasih kepada PKK Provinsi Bali, karena telah memberikan dukungan dan semangat langsung kepada masyarakat Buleleng," ujarnya.

Salah satu inisiatif yang diambil untuk mengatasi stunting adalah pengembangan peternakan ikan bandeng di Kabupaten Buleleng. Studi menunjukkan bahwa ikan bandeng kaya akan vitamin omega yang sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak. Untuk itu, nantinya hasil panen ikan bandeng akan didistribusikan ke desa-desa sebagai bagian dari strategi menekan jumlah kasus stunting.

Selain itu, Lihadnyana juga mendorong ibu-ibu PKK untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam sayuran. Langkah itu diharapkan dapat memberikan asupan gizi yang baik bagi keluarga, sehingga dapat membantu mencegah stunting di Kabupaten Buleleng.

Sementara itu, Ida Mahendra menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu program PKK dalam mengentaskan stunting. Ia pun mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya stunting dan sebisa mungkin mencegahnya dengan memberikan suplemen bergizi.

"Jadi, saya tekankan di sini apa itu stunting dan bagaimana mencegahnya. Melalui bantuan ini saya harapkan bisa mencegah hal itu," ujarnya.

Ida Mahendra menegaskan bahwa nantinya Kader PKK dan Posyandu berpartisipasi aktif mengawal tumbuh kembang anak dengan memaksimalkan pelayanan dasar di fasilitas kesehatan masing-masing desa. Ia yakin, dengan kolaborasi semua pihak, masalah stunting bisa ditekan semaksimal mungkin.

Aksi sosial ini juga menggandeng Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. BPD Bali memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa puluhan paket kepada balita yang terindikasi stunting. 

Selain pembagian paket, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelayanan kesehatan gratis bagi lansia. Tak hanya di Desa Tigawasa, warga Desa Cempaga, Kaliasem, Sidatapa dan Pedawa juga mendapat bantuan serupa yang dipusatkan di Balai Desa Tigawasa. (MC Kab.Buleleng/Suy)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Rabu, 8 Mei 2024 | 16:30 WIB
Rembuk Stunting Komitmen Pemkab Banggai Kepulauan Percepat Penurunan Stunting