Peringati Hari Penyiaran ke-91, KPID Gorontalo Gelar Sarasehan

Kota Gorontalo, InfoPublik - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Gorontalo menggelar sarasehan penyiaran untuk memperingati Hari Penyiaran ke-91 yang biasanya dilaksanakan setiap 1 April. Kegiatan yang dibuka oleh Kadis Kominfo dan Statistik (Kominfotik) Rifli M. Katili itu digelar di Gedung LPPM Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Kamis (25/4/2024).

Sarasehan Penyiaran 2024 yang mengangkat tema "Politik dan Media; Antara Konglomerasi dan Kepentingan Politik” tersebut menghadirkan sejumlah pembicara. Mereka yakni Kadis Kominfotik Rifli Katili, Ketua KPID Safrin Saifi, Ketua Komisi I DPRD AW. Thalib, dan Wakil Rektor II UMGO Dr. Salahuddin Pakaya.

Rifli Katili menyambut baik terlaksananya sarasehan penyiaran. Ia menilai diskusi terbuka semacam ini perlu terus digalakkan untuk menambah wawasan dan literasi media.

“Apalagi ini diadakan di UMGO, di dunia kampus. Ini tentu saja akan menambah wawasan kita tentang media khususnya media penyiaran,” ungkap Rifli.

Menurut Rifli, pemahaman tentang eksistensi media sangatlah penting agar publik tidak terbawa arus politisasi informasi yang disajikan. Terlebih, beberapa saat lagi pilkada akan dilaksanakan serentak secara nasional.

Ketua KPID Syafrin Saifi menjelaskan bahwa tema konglomerasi dan kepentingan politik menarik untuk didiskusikan. Media di satu sisi dituntut untuk mewakili kepentingan publik, tapi di sisi lain media harus eksis secara ekonomi dan politik.

“Lembaga penyiaran berpotensi untuk diseret ke politik untuk berebut kekuasaan. Oleh sebab itu, hari ini akan kita diskusikan bagaimana batas batas antara kepentingan ekonomi dan kepentingan publik lembaga penyiaran,” paparnya.

Sarasehan tersebut dipandu oleh komisioner KPID sekaligus Pemimpin Redaksi Harian Gorontalo Post, Jitro Paputungan. Hadir juga Kabid IKP Diskominfotik Zakiya M. Baserewan, Wakil Ketua KPID Rajib Ghandi, serta komisioner KPID Indri Afriani Yasin, Sudirman Mile, dan Johan Badawi. (mcgorontaloprov/isam)