Penjagub Gorontalo Buka Musrenbangda Terkait Penyusunan RPJPD 2025-2045

: Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dan jajaran pengurus OPD saat menghadiri Musrenbangda dalam rangka penyusunan RPJPD 2025-2045, di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Selasa (23/4/2024). (Foto: Intan)


Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 24 April 2024 | 08:08 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 76


Kota Gorontalo, InfoPublik - Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya membuka kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan daerah (Musrenbangda) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Acara yang dirangkaikan dengan Musrenbangda penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 itu digelar di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Selasa (23/4/2024).

“Saya mohon ini segera difinalkan Pak Kepala Bappeda. Sudah beberapa kali kita bahas sehingga bisa menjadi dasar bagi kita untuk melaksanaakan penyusunan RPJPD maupun RKPD setiap tahunnya. Karena ini juga sudah diberi atensi oleh kementrian dalam negeri untuk segera diselesaikan,” ujar Ismail.

Pembahasan mengenai RPJPD dan RKPD menjadi fokus utama, dengan persiapan untuk dilaksanakan oleh gubernur terpilih pada tahun 2024.

Pilkada yang dijadwalkan digelar pada bulan November 2024 memungkinkan pelantikan gubernur terpilih dilaksanakan pada Januari atau Februari di tahun berikutnya. Dan saat itulah APBD baru mulai diberlakukan, sehingga rencana yang disusun saat ini akan dijalankan oleh gubernur terpilih dan kepala daerah terpilih lainnya, termasuk RKPD yang akan dilaksanakan oleh bupati dan walikota terpilih pada November 2024.

Pentingnya menyusun RKPD dengan akurat dan cermat sesuai dengan aspirasi dari berbagai tingkatan masyarakat menjadi fokus dalam proses perencanaan ini. Dalam hal ini, semua usulan dari tingkat desa hingga tingkat provinsi perlu diperhatikan dengan seksama.

Tantangan utama yang sedang dihadapi adalah keterbatasan fiskal Provinsi Gorontalo yang masih tergolong sangat rendah. Hal ini menyebabkan tidak semua aspirasi yang diajukan dapat direalisasikan, sehingga perlu dilakukan seleksi dan prioritisasi yang tepat.

“Kemudian fiskal kita rendah, seluruh wilayah di provinsi rendah maka kita harus manfaatkan secara efisien dan seoptimal mungkin melalui sinergi pembangunan,” ungkap Ismail.

Untuk menangani masalah kemiskinan ekstrem yang masih tinggi, meskipun telah mengalami penurunan dari 4,4 persen menjadi 2,4 persen, Wali Kota Gorontalo, Sekdaprov Gorontalo dan Kepala Bapedda Kota Gorontalo diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih efektif dalam tiga hari ke depan.

Segala upaya akan dilakukan pemerintah Provinsi Gorontalo dalam menangani masalah kemiskinan ekstrem dan merumuskan rencana pembangunan ke depan.

Diharapkan, kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memastikan bahwa perencanaan yang disusun nantinya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai tingkatan, sejalan dengan arahan rencana pemerintah 2025.

Musrenbangda tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sekdaprov Gorontalo, Bupati/walikota se-Provinsi Gorontalo, Unsur Forkopimda, staf ahli, Wakil Ketua DPRD, Kepala Bank Indonesia, Kepala BPS, Kepala Bappeda, dan para pemangku kepentingan lainnya. (mcgorontaloprov/intan/isam)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 5 Mei 2024 | 22:26 WIB
PUPR Percepat Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak
  • Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
  • Minggu, 5 Mei 2024 | 12:29 WIB
April 2024, Nilai Tukar Petani di Sulawesi Tengah Meningkat jadi 122,94
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 16:03 WIB
Bendungan Tiu di NTB Mampu Tampung 60,8 Juta Meter Kubik Air
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 13:56 WIB
Presiden Resmikan 5 Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 40,6 km di NTB
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 10:17 WIB
Sudah 81 Persen, Bendungan Meninting di NTB Ditargetkan Selesai Agustus 2024
  • Oleh MC KAB BARITO KUALA
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 17:19 WIB
Mujiyat Usul Jalan Besar di Musrenbang RPJPD 2024