KPU Tuban Klaim Coklit Pemilih Pilkada 2024 sudah 100 Persen

Tuban, InfoPublik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban melaporkan telah menyelesaikan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap calon pemilih untuk Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024.

 

Proses coklit tersebut dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dan berlangsung dari 24 Juni hingga 24 Juli 2024.

 

Menurut Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Tuban, Ulil Abror Al Mahfud, pihaknya telah menyelesaikan 100 persen pencocokan data secara kuantitatif dalam 20 hari pencoklitan.

 

Total pemilih yang telah dicoklit mencapai 971.029 orang, sesuai dengan Daftar Pemilih (DP) yang merupakan hasil sinkronisasi antara data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir.

 

“Seratus persen yang kami maksud adalah untuk data potensial berdasarkan DP4 yang telah diturunkan kepada Pantarlih. Namun, meski angka 100 persen sudah tercapai, kami masih perlu melakukan pencermatan lebih lanjut terhadap hasil coklit ini,” ungkap Ulil Abror, Jumat (26/7/2024).

 

Ulil menjelaskan bahwa pencermatan ini diperlukan untuk memastikan kualitas data, termasuk memeriksa adanya data yang perlu diperbaiki, seperti data pemilih yang sudah meninggal, pindah domisili, atau perubahan lainnya.

 

Dalam 10 hari terakhir, KPU Tuban akan memfokuskan diri untuk menyelesaikan proses pencermatan ini, termasuk melakukan sinkronisasi ulang dengan data Dukcapil.

 

“Masalah data ganda sudah kami selesaikan. Terdapat 306 entri data ganda yang telah diperbaiki. Data yang sudah diunggah (upload) ke aplikasi SIDALIH juga sudah bersih dari masalah seperti data ganda, tidak memenuhi syarat (TMS), atau perubahan status pemilih,” tegas Ulil.

 

Ulil menambahkan bahwa semua saran dan perbaikan yang disarankan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga telah ditindaklanjuti di lapangan. KPU Tuban berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh data pemilih akurat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 

Dengan proses yang berjalan ini, KPU Tuban berharap dapat memastikan bahwa pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih pilkada adalah data yang valid dan terpercaya. (chusnul huda/hei)