Pasar Semar Tempo Doeloe, Jaga Tradisi Sekaligus Pengungkit Ekonomi

:


Oleh MC KOTA MALANG, Minggu, 28 Juli 2024 | 19:54 WIB - Redaktur: Juli - 205


Malang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat membuka Pasar Semar Tempo Doeloe yang digelar warga Jalan Teluk Pelabuhan Ratu RT 06 RW 02 Kelurahan Arjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang, Kamis (25/7/2024).

Diikuti para warga yang menempati lapak yang disediakan, berbagai makanan yang dijual adalah jajanan tradisional lawas seperti tiwul, nasi jagung, lupis, bipang, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kesan tempo dulu semakin kental karena peserta mengenakan baju tradisional. Selain itu juga disuguhkan seni tradisi seperti membatik dan juga menumbuk padi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan gelaran ini menjadi sarana untuk memunculkan potensi kampung, seperti misalnya aneka sayuran dan buah dengan kualitas tinggi yang dapat dijual.

Selain itu, pasar ini menjadi wadah bagi para calon dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar memiliki daya saing.

"Pada akhirnya dari pasar ini akan turut mengungkit dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Mengingat antusiasme warga sangat tinggi, maka Pasar Tempo Doeloe ini akan digelar secara rutin tiap tahun dengan skala yang lebih besar lagi," imbuh orang nomor satu di Pemkot Malang itu.

Dari kegiatan yang digelar selama tiga hari ke depan ini, menurutnya selain untuk melestarikan budaya, anak-anak sekarang harus mengingat pentingnya nilai sejarah.

“Di sisi lain, keberadaan UMKM ini harus kita dukung karena perhatian Pemerintah Kota Malang terkait dengan UMKM sangat luar biasa. Apalagi dengan adanya Sahabat UMKM akan semakin menguatkan daya saing,” tutur Wahyu.

Sebelumnya, pada tahun ini sejumlah kelurahan mengadakan acara serupa, yaitu pasar tradisional bernuansa tempo dulu dan terbukti efektif untuk mendongkrak ekonomi dan memberi hiburan bagi masyarakat.

Berkaca dari hal tersebut, Pj Wali Kota Malang mewacanakan Pasar Tempo Doeloe ini ke dalam kalender event kunjungan wisata. "Dengan demikian, jumlah kunjungan wisata ke Kota Malang akan terus meningkat secara signifikan," pungkasnya. (say/yon)