: General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, bersama jajaran saat menjajal kendaraan safety patrol yang akan digunakan untuk menyukseskan PON XXI di halaman kantor PLN Aceh, Kamis (25/7/2024). FOTO: MC ACEH/IMA
Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 26 Juli 2024 | 12:59 WIB - Redaktur: Juli - 196
Banda Aceh, InfoPublik - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh meluncurkan kendaraan safety patrol pada Kamis (25/7/2024).
Kegiatan peluncuran kendaraan sepeda motor listrik yang akan digunakan untuk menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tersebut dilakukan di halaman kantor PLN Aceh.
Peluncuran dilakukan langsung oleh General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, yang dilanjutkan dengan konvoi bersama seluruh Area Manager PLN UID Aceh di sekitaran kantor PLN Aceh.
"Hari ini kita launching 20 unit motor listrik yang nantinya akan dipakai teman-teman PLN yang bertugas di masing-masing venue PON di sekitar Banda Aceh," ujar Mundhakir.
Dirinya menjelaskan bahwa kehadiran kendaraan safety patrol ini merupakan bagian dari upaya PLN UID Aceh untuk mendukung kelancaran PON XXI. Kendaraan roda dua ini akan digunakan oleh petugas PLN untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil dan aman selama acara berlangsung.
"Kendaraan ini tertinggi di kelasnya, kapasitas sekali cas bisa menempuh jarak 120 KM dalam kondisi normal, dilengkapi dengan dua baterai sehingga petugas PLN yang melaksanakan tugas di lapangan menjadi lebih maksimal," ujarnya.
Dengan mobilitas yang tinggi dari pegawai PLN menggunakan kendaraan listrik, dukungan PLN UID Aceh terhadap PON menjadi lebih maksimal. Terkait dengan kehadiran kendaraan listrik di Aceh, PLN tentunya sudah menyiapkan infrastruktur charging station kendaraan listrik di seluruh Aceh.
Di seluruh Aceh, kata Mundhakir, PLN sudah menyiapkan charging station di banyak tempat untuk kendaraan listrik. Untuk lintas timur mulai dari Banda Aceh, Sigli, Bireuen, sampai Kuala Simpang sudah tersedia. Kemudian untuk lintas barat, di Meulaboh sampai Subulussalam juga sudah tersedia.
Dengan demikian, masyarakat yang memanfaatkan kendaraan listrik menjadi mudah untuk mengakses charging station. "Ini menjadi hal penting bagi PLN untuk menyiapkan infrastruktur bagi masyarakat yang memanfaatkan kendaraan listrik, baik saat PON maupun setelah PON berakhir," ujar Mundhakir. (MC ACEH/IMA)