Pemkab Buleleng: Laporkan jika Ada Oknum Janjikan Kelulusan Proses Rekrutmen P3K

Buleleng, InfoPublik - Dalam proses rekruitmen formasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Buleleng yang saat ini sudah diusulkan dan direkomendasikan sesuai database Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengingatkan agar semua pihak tidak goyah dan tidak terpengaruh oleh bujuk rayu oknum tertentu yang mengatasnamakan lembaga maupun pribadi dalam memuluskan pengangkatan P3K.

“Saya buka di forum ini agar semua tahu dan dipahami, kami selaku penyelenggara pemerintahan berkewajiban, ingat berkewajiban sesuai tupoksi dan mekanisme peraturan yang ditetapkan untuk mengurus pengangkatan ASN P3K yang jumlahnya 3.871 orang. Tentu akan ada oknum yang memanfaatkan momen ini dalam mencari keuntungan. Jika ada seperti itu, laporkan ke saya. Kita tekankan tidak ada yang berjasa dalam hal itu,” kata Sekda Buleleng Gede Suyasa pada Apel Krida di Taman Kota Singaraja, Jumat (19/4/2024).

Lebih lanjut, Suyasa menginginkan ribuan formasi P3K di Buleleng yang diusulkan itu tidak ada yang menjadi korban penipuan. Ia ingin semuanya berjalan atas dasar proses administrasi pemerintah yang kebijakannya sudah diambil oleh Presiden kemudian di-breakdown oleh Menteri.

"Kalau nanti ada yang merayu, minta pungutan, minta sesuatu dan sejumlah uang, tolong jangan mau. Biarkan kami bekerja sesuai regulasi yang ada. Saya ingin proses ini clear and clean dan tanpa tendensi apapun sampai di tingkat kecamatan,” tandasnya.

Suyasa juga meminta kepada rekan yang sudah masuk database BKN untuk mengubah karakter yang sebelumnya malas atau kurang disiplin menjadi rajin dan penuh disiplin serta bersemangat. Hal itu yang dinanti-nantikan selama belasan tahun, bahkan puluhan tahun dengan gaji seadanya.

“Sekarang kesempatan Saudara menjadi P3K terbuka lebar. Kepastian sudah dibuatkan dengan Peraturan Menteri. Tapi kalau saudara tidak mensyukuri dan mengubah menjadi pribadi yang lebih baik, tentu kehidupan akan lebih buruk,” katanya lagi.

Selain itu, Suyasa juga memaparkan bahwa lima tahun ke depan tantangan PNS akan diisi oleh mayoritas P3K, karena banyak yang pensiun dan jumlah yang direkrut hanya sedikit. Untuk itu, kata dia, PNS harus termotivasi bersaing meningkatkan kapabilitas, bersaing dengan P3K, tidak ada lagi perbedaan hak PNS dengan P3K.

”Maka dari itu, teman-teman di P3K ini merupakan peluang dan prospek cerah ke depannya. Tetapi kecerahan itu sangat ditentukan oleh prilaku dan etos kerja  Saudara,” tuturnya. (MC Kab. Buleleng/wd)