Dinkes Gorontalo Utara Terus Pantau Kesehatan Warga Pasca Banjir di Tolinggula

: Pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kecamatan Tolinggula yang terdampak banjir bandang. (Foto: istimewa)


Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 15 April 2024 | 20:08 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 204


Gorontalo Utara, InfoPublik - Tujuh hari sejak bencana banjir bandang melanda Kecamatan Tolinggula, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo Utara di Provinsi Gorontalo terus memantau kondisi kesehatan masyarakat. Banjir yang melanda wilayah tersebut dinilai berpotensi meninggalkan dampak serius terhadap kesehatan warga.

Tim medis dari Dinkes Gorontalo Utara, kepala-kepala puskesmas, hingga Organisasi Profesi Kesehatan ikut memantau potensi penyakit pasca banjir, mulai dari penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan, hingga gangguan pencernaan akibat kualitas air yang tercemar.

Selain itu, Dinkes juga telah menyalurkan sejumlah bantuan, baik berupa bahan pokok untuk kebutuhan harian, hingga bantuan medis berupa obat-obatan dan peralatan medis yang dibutuhkan untuk menolong warga yang terdampak.

Kepala Dinkes Gorontalo Utara, Sri Fenty N. Sagaf, menegaskan tentang pentingnya upaya pemantauan kesehatan pasca bencana alam seperti banjir.

“Kami terus memantau situasi kesehatan masyarakat di Kecamatan Tolinggula. Langkah preventif dan penanganan dini menjadi prioritas kami untuk mencegah penyebaran penyakit pasca banjir,” ujarnya,
Minggu (14/4/2024).

Fenty memastikan bahwa tenaga kesehatan dan peralatan medis siap digunakan kapan saja untuk membantu warga yang terkena dampak banjir.

“Sejumlah puskesmas tetangga, seperti Puskesmas Buloila dan Biau, juga telah menyatakan kesiapannya jikalau sewaktu-waktu dibutuhkan bantuan tenaga,” ungkap Fenty.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tetap waspada terhadap potensi penyakit pasca banjir. Masyarakat pun diminta untuk mengonsumsi air bersih dan makanan yang aman, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

Sejak bencana banjir melanda, sejumlah bantuan kemanusiaan untuk warga berdatangan silih berganti, termasuk dari Dinkes Provinsi Gorontalo yang telah mengirimkan bantuan termasuk obat-obatan. Ada pula bantuan berupa tim kesehatan dari PSC 119 Kabupaten Gorontalo, PPNI Provinsi, dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

Bahkan ada pula beberapa program yang dijalankan, yaitu program Pelayanan Kesehatan, Promosi Kesehatan dan Kesehatan Lingkungan. Terbaru, bantuan sembako dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Puskesmas Dulukapa juga telah diserahkan kepada warga yang terdampak banjir.

Sebelumnya, tingginya curah hujan menyebabkan jebolnya tanggul pengaman hingga mengakibatkan terjadinya banjir bandang di sebagian besar Kecamatan Tolinggula.

Bencana banjir yang terjadi akhir pekan lalu itu telah menyebabkan sebagian besar pemukiman tergenang air, merendam ratusan rumah warga, serta mengganggu akses transportasi dan pasokan air bersih. (mcgorontaloprov/andre/nancy)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Selasa, 21 Mei 2024 | 10:40 WIB
Jalan Putus Imbas Banjir Bandang, Transaksi Dagang di Padang Panjang Menurun
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Senin, 20 Mei 2024 | 10:10 WIB
Tiga Jembatan Bailey Dibangun TNI AD, Buka Akses Masyarakat Terdampak Galado
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Senin, 20 Mei 2024 | 05:15 WIB
Peduli Banjir Bandang Sumbar, FK-IJK Serahkan Bantuan Senilai Ratusan Juta