Idulfitri Lebih dari Hari Kemenangan, bagi Warga Kurang Beruntung Ini Hari Penuh Rezeki

: Ketua PWRI Blora Bambang Sulistya (kanan) menyalurkan bantuan paket sembako dari Baznas untuk warga kurang beruntung.


Oleh MC KAB BLORA, Kamis, 11 April 2024 | 19:25 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 428


Blora, InfoPublik - Idulfitri dirayakan sebagai hari kemenangan setelah sebulan berpuasa. Lebih dari itu bagi warga kurang beruntung Idulfitri 1445 juga dimaknai sebagai hari penuh rejeki yang datangnya dari sumber tak terduga.

Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora Bambang Sulistya. “Bagi umat yang kurang beruntung kemarin mendapat bantuan paket sembako dari BAZNas yang disalurkan PWRI, sangat beragam,” kata Bambang Sulistya di Blora, Kamis (11/4/2024).

Menurut mantan Sekda Blora itu, fakir miskin dan kaum duafa tidak hanya sekadar mengartikan Idulfitri sebagai wujud kembali pada yang suci dan perayaan kemenangan atas pengendalian hawa nafsu selama Ramadan. Namun bagi mereka makna Idulfitri bisa diekspresikan sesuai profesi yang dijalani setiap harinya.

Bambang Sulistya berharap semoga doa yang dipanjatkan pada Idulfitri 1445 Hijriah dapat mengalirkan kebaikan, kerukunan,kedamaian dan keberkahan bagi seluruh umat manusia di Bumi Nusantara. “Selamat Idulfitri 1445 H mohon maaf lahir batin damai di bumi tentram di hati,” ucapnyai.

Suparman, seorang tukang becak di Kelurahan Karangjati Kecamatan Blora mengucapkan syukur alhamdulillah mendapatkan paket sembako dari BAZNas yang disalurkan oleh PWRI Blora. “Idulfitri hari penuh rezeki,” kata Suparman.

Sedangkan Suminten penjual sayur keliling yang tiap hari menjajakan sayuran naik sepeda ontel di Perumnas Karangjati juga mengaku bersyukur dapat menjalankan ibadah di masjid dengan perasaan suka cita dan penuh kepasrahan kepadaNya.

Ia mengaku berkat bantuan yang diberikan, di hari istimewa ini ia tidak harus menjajakan daganganya. Melainkan bisa istirahat sambil menikmati suasana silaturahmi dengan para keluarga besar dan tetangga. Tidak lupa makanan empat sehat lima sempurna ala desa pun tersuguhkan di hari raya.

Lain halnya yang diungkapkan Sadikin yang berprofesi sebagai tukang kebersihan di Taman Perumnas milik Masjid Nurul Falah Karangjati Blora. Ia memaknai Idulfitri merupakan hari kemenangan dan kembalinya umat Islam pada fitrahnya. Sehingga sangat tepat kalau dijadikan momentum untuk hidup prasojo dan menebarkan budaya kasih sayang kepada seluruh umat manusia. (MC Kab Blora/Teguh)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BLORA
  • Minggu, 28 April 2024 | 10:31 WIB
Blora akan Berangkatkan 643 Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Kamis, 25 April 2024 | 12:58 WIB
Bupati Blora: Petani Tebu Harus Dibantu dan Diperjuangkan agar Sejahtera
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Sabtu, 20 April 2024 | 13:08 WIB
KORMI Blora Terus Berupaya Kembangkan Olahraga Masyarakat