: Foto : SMPN 1 Tuban saat gelar pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2024. (ist)
Oleh MC KAB TUBAN, Rabu, 17 Juli 2024 | 17:19 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Tuban, InfoPublik - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tuban memberikan pendidikan karakter pada pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2024.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tuban, Umirindiyah menyatakan bahwa pendidikan karakter penting disampaikan ke semua jenjang sekolah saat MPLS.
Ditegaskan, pengetahuan moral yang diberikan sejak dini bisa menjadi usaha dalam membantu siswa menanamkan kebiasaan-kebiasaan positif, seperti jujur, tanggung jawab, dan lain sebagainya. Hal ini juga dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik sekaligus mencegah perilaku negatif, misalnya antikorupsi dan perundungan (bullying).
Menurut Umirindiyah, sapaan akrabnya, mulai awal MPLS, pihaknya sudah menanamkan nilai-nilai yang ada di Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) kepada siswa baru. Untuk itu, pihaknya mengundang narasumber dari lintas sektor untuk memberikan materi pada kegiatan yang dihelat pada 15-17 Juli 2024.
“Kegiatan yang kami selenggarakan seperti SSK, Sekolah Ramah Anak (SRA), Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Remaja harus terintegrasi pada ekstra kurikuler. Hal ini, sudah tercantum di Peraturan Mendikbud Nomor 12 Tahun 2024,” tandasnya, Rabu (17/7/2024).
Peraturan Mendikbud tersebut, berisi tentang penerapan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum yang berlaku untuk jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah.
Guna mendukung penguatan karakter pada MPLS 2024, tambahnya, pihaknya mengundang berbagai narasumber. Selain Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Tuban yang memberikan materi tentang hidup bersih dan sehat, Inspektorat Tuban juga didatangkan untuk pendidikan antikorupsi.
Sementara itu, narasumber untuk materi kesadaran hukum, berbangsa, dan bernegara didatangkan dari Koramil/Kodim dan Polres/Polsek. Selanjutnya, dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban mengisi materi tentang narkoba dan dampaknya bagi kesehatan serta narasumber Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Tuban untuk etika bermedia sosial.
Umirindiyah berharap, SMPN 1 Tuban yang telah meraih predikat "Paripurna" dalam mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam kurikulumnya bisa menjadi agen perubahan (agent of change). Sebagai sekolah model SSK, pihaknya tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pemahaman sosial yang mendalam pada peserta didiknya.
“Oleh karena itu, kami berharap kegiatan yang dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar dan benar-benar dapat membawa perubahan positif, terutama dalam penguatan karakter. Jangan sampai ada krisis akhlak,” pungkasnya. (yeni dh/hei)