Budaya Silahturahmi: Menebar Kasih Sayang dan Menjaring Relasi

Blora, InfoPublik - Ustaz Pujangga Blora Bukit Efendi menjelaskan silahturahmi merupakan ajaran dasar Islam yang diperintahkan Allah SWT yang bersifat sosial dan mengajarkan kepada kita kasih sayang serta kepedulian kepada sesama umat manusia utamanya kepada saudara dekat atau kerabat.

“Silahturahmi berasal dari kata shilah yang berarti hubungan dan rahim berarti kerabat. Rahim sendiri juga berasal juga dari kata Ar Rahman yang berarti kasih sayang atau mempererat kekeluargaan,” kata Bukit Efendi saat ceramah singkat Ramadan (kultum) di Masjid Nurul Falah, Kelurahan Karangjati Kec/Kab Blora, Kamis 4 April 2024.

Menurutnya, budaya silahturahmi memiliki peranan yang sangat strategis dalam membangun jejaring dan diyakini dapat membuka kebuntuan dan mencairkan kebekuan dalam berkomunikasi dengan sesama umat.
Bahkan silaturahmi juga dapat menjaga kerukunan dan keharmonisan hubungan sesama anak bangsa Indonesia pascapesta demokrasi yang telah berjalan lancar dan sukses.

“Berbagai nilai keutamaan dan manfaat kita melaksanakan silaturahmi utamanya di bulan Ramadan terkandung dalam akronim RUKUN,” kata Bukit Efendi yang juga mantan pejabat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Blora.

R-Rejeki melimpah dan umur diperpanjang bagi seseorang yang suka bersilaturahmi. U-Untuk mewujudkan menjadi manusia yang mulia dan terpuji yang dicintai Allah. K-Kesempatan untuk menghibur dan membantu orang orang yang kurang beruntung. U-Untuk memperluas ilmu dan hikmah hidup serta bisa membantu mengurangi stres dan cemas. N-Niat yang iklhas dan tulus dalam melaksanakan silaturahmi akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Dikatakan Bukit Effendi, ia mengajak diri sendiri dan semua jemaah yang hadir agar di bulan Ramadan selalu meningkatkan semangat bersilahturahmi dengan melaksanakan salat wajib berjamaah dan mengikuti tarwih bersama di Masjid Nurul Falah.

“Jalan-jalan ke hutan jati, simpan nasi di dalam peti, bila umat tiada silahturahmi, persaudaraan dan komunikasi akan mati,” tuturnya mengakhiri ceramah singkat Ramadan dilanjutkan berbagi doorprize. (MC Kab. Blora/Teguh).