:
Oleh MC KAB SIDOARJO, Senin, 15 Juli 2024 | 14:33 WIB - Redaktur: Juli - 245
Sidoarjo, InfoPublik - Pengabdian dan dedikasi para bidan di Kabupaten Sidoarjo mendapat penghormatan yang tinggi dalam peringatan HUT ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi dengan tulus menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para bidan yang telah berjuang keras dalam mewujudkan kesehatan ibu dan anak di wilayah tersebut.
Acara peringatan yang diselenggarakan di Resto Jie Poek Dwe pada Sabtu (13/7/2024) menjadi momen hangat dan penuh keakraban. H. Subandi hadir bersama istri, Sriatun, untuk merayakan dan menghargai peran vital para bidan dalam masyarakat Sidoarjo.
"HUT ke-73 IBI ini merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan para bidan dalam melayani masyarakat, khususnya di Kabupaten Sidoarjo," ungkap Subandi.
Usia ke-73 tahun IBI menjadi bukti nyata komitmen dan dedikasi para bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang tulus dan profesional.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat mengapresiasi kolaborasi yang baik antara IBI dengan pemerintah daerah, yang terbukti berhasil menurunkan angka prevalensi stunting, kematian ibu, serta kematian balita di wilayah tersebut.
"Hal itu merupakan bukti kerja keras dan integritas semua pihak, khususnya para bidan yang berada di garis terdepan, dalam memberikan pelayanan secara primer kepada masyarakat," tambahnya.
Menghadapi tantangan ke depan, seperti disparitas akses layanan kesehatan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, H. Subandi menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya-upaya strategis dan inovatif. Dia juga mendorong para bidan untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka.
"Berkat peran Bapak-Ibu semua, perjuangan untuk menurunkan stunting di Sidoarjo betul-betul berjalan dengan baik," tegas Subandi.
Sebagai pimpinan daerah, H. Subandi berjanji untuk terus menjaga stabilitas kesehatan masyarakat Sidoarjo dengan meningkatkan kemampuan layanan di puskesmas dan rumah sakit.
Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk mendukung peningkatan kesejahteraan tenaga honorer kesehatan, termasuk upaya untuk mengangkat mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Dedikasi mereka telah menjadi tolok ukur penurunan angka kematian ibu dan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo. Pemerintah akan terus hadir dalam upaya menekan angka stunting dan memperhatikan kesehatan balita dengan memberikan anggaran mulai dari tingkat desa," ujar Subandi.
Diharapkan dengan komitmen dan dukungan yang kuat dari pemerintah daerah, para bidan dan tenaga kesehatan lainnya dapat terus berperan aktif dalam memajukan kesehatan masyarakat Sidoarjo ke arah yang lebih baik. (yu/en/kominfo)