Bebaskan Tabalong dari Rabies, UPT Puskeswan Disbunnak Beri Layanan Vaksin Gratis

Tanjung, InfoPublik - UPT Pusat Kesehatan Hewan Tabalong memberikan layanan vaksinasi rabies gratis pada Kamis, (11/7/ 2024), vaksinasi ini dilaksanakan melalui inovasi program Pakar Suntik.

Layanan vaksinasi rabies melalui program Pakar Suntik digelar di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Haruai.

Dengan cara jemput bola, petugas UPT Puskeswan Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong mendatangi sejumlah rumah masyarakat untuk melakukan penyuntikan vaksin rabies pada anjing dan kucing.

Pada layanan kali ini, total sebanyak 25 ekor anjing dan 15 ekor kucing berhasil divaksin rabies.

Medik Veteriner Puskeswan Tabalong, Mega Indah, mengatakan vaksinasi ini digelar untuk membebaskan Bumi Tabalong dari penyakit zoonosis yakni rabies pasalnya penyakit tersebut sangat berbahaya dan bisa menular ke manusia.

"Tujuan ke depannya untuk membebaskan Bumi Tabalong dari penyakit zoonosis di mana penyakit ini dapat menyerang manusia yaitu penyakit rabies, jadi tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan penandaan contohnya dengan memakaikan kalung, itu kalau sudah ditandai jadi hewan tersebut sudah divaksin nanti kalau ada kegiatan eliminasi, hanya anjing-anjing atau kucing liar yang kami musnahkan nantinya," kata Mega Indah S, Medik Veteriner Puskeswan Tabalong.

Kader Vaksinator Hewan Desa Kembang Kuning, Ratna Yuliani mengatakan vaksinasi rabies sangat penting diberikan pasalnya di wilayah setempat banyak terdapat populasi anjing.

"Tahun kemarin sampai ini kurang lebih 25 ekor total dari semua RT, terutama untuk anjing paling banyak. Untuk kucing di bawahnya, kurang lebih 15 kucing, untuk seluruh Desa Kembang Kuning," ujar Ratna Yuliani, Kader Vaksinator Desa Kembang Kuning.

Diketahui, pelayanan vaksin rabies gratis ini tidak hanya dapat diberikan pada anjing dan kucing saja, namun juga dapat diberikan pada hewan rentan lainnya seperti kera dan musang.

Bagi masyarakat yang ingin mendapat pelayanan vaksin rabies, tim Puskeswan telah memiliki kader vaksinator di sejumlah desa. (MC Tabalong/Muhammad Ariadi/Eyv)