- Oleh MC PROV GORONTALO
- Selasa, 1 Oktober 2024 | 08:32 WIB
: Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli memantau langsung jalannya proses evakuasi korban longsor di area pertambangan emas di Suwawa Timur, Selasa pagi (9/7/2024). (Foto: Afik)
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Rabu, 10 Juli 2024 | 07:52 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 202
Suwawa Timur, InfoPublik - Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, turun langsung memantau jalannya proses evakuasi korban longsor di area pertambangan emas di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur. Ia pun terlihat hadir langsung di Posko Longsor Tambang Suwawa Timur, Selasa (9/7/2024).
Orang nomor satu di Kabupaten Bone Bolango itu seharusnya masih mengikuti beberapa agenda tugas dinas luar daerah. Ia sedianya akan melanjutkan tugas dinas luar daerah di Jakarta dan Manado dengan ragam kegiatan.
Merlan sendiri sudah ada di Jakarta sejak Minggu (7/7/2024). Tapi atas kejadian tersebut, ia harus rela membatalkan semua agenda luar daerahnya. Ia memilih pulang lebih awal, karena adanya peristiwa tanah longsor di area pertambangan Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, yang menelan korban jiwa.
Setibanya di Bandara Udara Djalaluddin Gorontalo tadi pagi, Merlan langsung menuju Kecamatan Suwawa Timur dan ke posko longsor untuk membangun koordinasi bersama para tim evakuasi yang terdiri atas unsur Pemerintah Provinsi, TNI/Polri, Basarnas, BPBD, Tenaga Kesehatan, dan relawan terkait proses evakuasi para korban.
Longsor di area pertambangan Suwawa Timur ini telah menelan korban puluhan hingga ratusan, baik yang meninggal dunia maupun luka dan cedera.
Bupati Merlan ingin memastikan para korban teridentifikasi dengan baik dan benar sesuai identitas yang ada. Bukan hanya itu, tempat evakuasi korban yang meninggal pun harus diperhatikan.
Dengan jiwa korsanya, bupati perempuan pertama di Provinsi Gorontalo itu turun tangan langsung untuk mengatur tempat pemandian para jenazah yang awalnya berada di masjid yang tidak jauh dari posko utama kemudian dipindahkan ke Kantor Desa Poduwoma.
Pemindahan ini dilakukan untuk mendekatkan tempat pendaratan helikopter yang mengangkut jenazah korban longsor dengan tempat pemandian jenazah. (MC Bone Bolango/Indra/AKP)