- Oleh MC KAB BLORA
- Rabu, 3 April 2024 | 07:36 WIB
: Polres dan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SPBU
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Minggu, 31 Maret 2024 | 17:25 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 183
Temanggung, InfoPublik - Polres dan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SPBU, Jumat 29 Maret 2024. Sidak untuk memastikan dispenser yang dipergunakan sesuai atau tidak mengalami kerusakan.
Hasilnya, mengeluarkan teguran pada pengawas sebuah SPBU, karena membiarkan layar indikator dispenser rusak namun tetap dipergunakan dalam penjualan. Pada sidak tersebut, juga menemukan satu mesin dispenser SPBU rusak.
Penera Ahli Madya Dinkopdag Kabupaten Temanggung Suyoto mengatakan, pemeriksaan dispenser SPBU dengan menggunakan bejana ukur 20 liter. Dalam bejana tersebut, akan diketahui sejauh mana validitas keakuratan dari dispenser dalam mengeluarkan bahan bakar minyak (BBM) yang dibeli masyarakat.
"Di tiga SPBU itu, tidak ditemukan dispenser yang bermasalah. Namun menemukan satu mesin dispenser rusak dan tidak dipergunakan, serta indikator sebuah dispenser rusak masih dipergunakan," jelasnya.
Ia mengatakan, pemeriksaan takaran sebagai upaya mengantisipasi terdapat aksi kecurangan, sehingga konsumen dirugikan.
Dispenser SPBU minimal satu tahun sekali menjalani tera dan jika sebelum satu tahun dinilai ada kerusakan, dapat mengajukan pada pihaknya untuk tera ulang.
Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Temanggung Ipda Purbo Triwiyoso mengatakan, pada Ramadan dan menjelang Idulfitri 1445 H, Polres dan UPT Metrologi Dinkopdag Pemkab Temanggung melakukan sidak di sejumlah SPBU, diantaranya SPBU Nguwet, SPBU Bengkal dan SPBU Madureso.
"Hasil sidak tidak ada mesin dispenser yang bermasalah pada ukuran. Tera telah sesuai dengan yang dikeluarkan, atau ada kesesuaian," katanya, Sabtu 30 Maret 2024.
Ia menemukan di salah satu SPBU yang disidak, satu mesin dispenser, yaitu BBM nonsubsidi, Pertamax mati dan satu mesin dispenser rusak pada indikator atau LCD tidak jelas. Atas temuan itu, diberi teguran kepada pihak pengawas untuk segera menindaklanjuti dengan memperbaiki.
Tujuannya, agar pelanggan tidak merasa dirugikan. Sidak sendiri untuk memberikan kenyamanan dan kepastian masyarakat, ketika menjelang perayaan hari raya dalam melakukan pembelian BBM. "Intinya, mesin dispenser di SPBU di Temanggung dalam keadaan bagus. Tera sesuai," tandasnya.
Pengawas salah satu SPBU yang disidak, Tio menyampaikan pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil temuan tim sidak. "Terimakasih atas sidak yang dilakukan, akan kami laporkan ke atasan, dan segera ditindaklanjuti," katanya.
Seorang pelanggan Didik (45) mengatakan, sidak di SPBU setidaknya membuat masyarakat nyaman dan percaya, bahwa BBM yang dibeli telah sesuai dengan ukuran. "Semoga tidak ada kecurangan di SPBU, karena itu merugikan masyarakat," ungkapnya. (Aiz;Ekp)