Bupati Pemalang: Kenaikan Harga karena Tingginya Permintaan dan Efek Psikologis Pedagang

Pemalang, Infopublik – Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan kenaikan harga kebutuhan pokok memasuki Ramadan dan jelang Idulfitri 1445 H karena tingginya permintaan masyarakat serta efek psikologis pedagang. Karenanya pemkab komit untuk terus menggelar pasar murah sebagai upaya pengendalian harga.

Bupati mengakui harga-harga bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging, sayur-mayur dan lainnya cenderung mengalami kenaikan yang cukup signifikan. “Hal ini disebabkan antara lain karena tingginya permintaan dari masyarakat, dan efek psikologis dari para pedagang yang menaikkan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ujar Bupati Mansur Hidayat.

Hal itu disampaikannya saat membuka Pasar Murah dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M di Desa Pedurungan, Kecamatan Taman, Rabu 27 Maret 2024.

Diakuinya, kenaikan harga tersebut tentu memberatkan masyarakat. “Ditambah lagi dengan adanya dugaan kemungkinan terjadinya penimbunan barang kebutuhan pokok oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang menyebabkan terjadinya kelangkaan terhadap sebagian barang kebutuhan pokok di masyarakat,” kata Mansur.

Karena itulah pemkab berupaya melakukan pengendalian harga, salah satunya melalui pasar murah. Pemerintah Kabupaten Pemalang secara rutin, setiap tahun menyelenggarakan program Pasar Murah, yang merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memperoleh barang kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri.

“Sekaligus sebagai upaya untuk menahan laju kenaikan harga serta mempersempit kemungkinan adanya penimbunan barang kebutuhan pokok,” sambung Bupati.

Kepala Diskoperindag Kabupaten Pemalang Fera Joko Susanto menyampaikan tujuan diadakan Pasar Murah yaitu untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan barang bahan pokok menjelang Idul Fitri.

“Pada tahap ke tiga ini Pasar Murah diadakan di Desa Pedurungan dengan jumlah sebanyak 1.000 paket sembako, yang terdiri dari beras, minyak goreng dan gula pasir,” pungkasnya.

Diketahui Pasar Murah tahap I dan II sebelumnya telah diadakan di Desa Plakaran Kecamatan Moga dan Desa Karanganyar Kecamatan Bantarbolang. (MC Kab. Pemalang)