Pastikan Keselamatan Perjalanan KA saat Lebaran, Petugas KAI Daop 8 Surabaya Jalani Tes Narkoba

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 28 Maret 2024 | 03:28 WIB - Redaktur: Juli - 100


Surabaya, InfoPublik - Masa arus mudik Angkutan Lebaran semakin dekat, tentu berbagai kesiapan telah dilakukan oleh KAI Daop 8 Surabaya agar dapat mengantarkan pelanggan hingga sampai tujuan dengan selamat, aman, nyaman, dan memiliki kesan mudik ceria penuh makna.

Setelah persiapan dari sisi sarana dan prasarana, SDM KAI menjadi poin utama bagi perusahaan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api  masa angkutan lebaran 2024 berjalan dengan sukses.

Selain awak sarana perkeretaapian yang telah menjalani serangkaian asesmen secara ketat, para pekerja dari bagian operasional juga harus dituntut memiliki kompetensi dan tanggung jawab dalam bertugas.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa untuk menciptakan SDM yang berkompeten, andal, dan bertanggung jawab, KAI Daop 8 Surabaya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya melakukan tes secara acak kepada beberapa pekerja KAI Daop 8 Surabaya, Rabu (27/3/2024).

Pemeriksaan tes narkoba dilaksanakan secara rahasia dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya dan diikuti 60 pekerja yang dilaksanakan di 2 tempat, yaitu Kantor Daop 8 Surabaya dan juga Stasiun Malang.

Adapun ASP yang menjalani tes narkoba ini terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Teknisi Kereta Api, Polsuska, dan para pekerja pada bagian operasional.

"Dengan adanya kegiatan pemeriksaan tes narkoba ini, KAI Daop 8 Surabaya memastikan bahwa petugas yang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan tidak memiliki pengaruh terhadap penyalahgunaan narkotika. Karena mereka sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung," kata Luqman Arif.

Sebagai informasi, bahwa pemeriksaan tes narkotika ini di uar pemeriksaan rutin yang dilakukan kepada ASP saat akan berdinas. Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan perjalanan KA saat mengantar para pelanggan KA hingga tujuan pada masa Angkutan Lebaran 2024.

Luqman Arif menambahkan, apabila terdapat petugas yang dinyatakan positif, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, apakah memang akibat dari penyalahgunaan narkotika atau efek dari obat resep dokter yang dikonsumsi.

"Pemeriksaan dilakukan secara rahasia dan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, peserta akan dipilih secara acak," terangnya.

Dalam tes narkoba ini, terdapat 6 parameter yang digunakan pada alat tes urine untuk mengetahui kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC) Methamphetamine (MET) dan Benzoidazepine (BZD).

Dari hasil pemeriksaan ini, secara keseluruhan peserta memiliki hasil negatif pada alat tes urine tersebut. Ini menjadi bukti bahwa para pekerja KAI Daop 8 Surabaya bebas dari penyalahgunaan narkotika.

Namun demikian, para peserta juga menerima tentang materi sosialisasi yang diberikan oleh BNN tentang bahaya dan akibat yang timbul akibat penyalah gunaan narkotika, psikotropika dan obat terlarang (NAPZA). (MC Diskominfo Prov Jatim /hjr)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 13 Mei 2024 | 22:41 WIB
Bupati Mojokerto Kenalkan Profesi kepada Anak-Anak TK PKK Jetis
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 13 Mei 2024 | 22:35 WIB
Sambut Iduladha 1445 H, Ketersediaan dan Kesehatan Hewan di Lamongan Aman
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 13 Mei 2024 | 22:33 WIB
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Menerima kunjungan Ketua PWI Jatim
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 13 Mei 2024 | 22:31 WIB
PMII Lamongan Siap Kembangkan Potensi Kader di Era Globalisasi
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 13 Mei 2024 | 17:53 WIB
KPU Jatim : Pilgub 2024 Tidak Diikuti Calon dari Independen