Terima Kunjungan Sejumlah Budayawan, Gubernur Sumbar Tampung Usulan Penundaan Ranperda Pemajuan Kebudayaan

: Gubernur Sumbar menampung aspirasi dari para budayawan,


Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 28 Maret 2024 | 09:03 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 103


Padang, InfoPublik - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi menerima audiensi para tokoh budaya Sumbar di Istana Gubernur Sumbar, Rabu (27/03/2024). Dalam kesempatan itu, Gubernur menampung aspirasi dari para budayawan, agar pengesahan Rancangan Perda tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah dapat ditunda untuk kemudian dibahas lagi secara lebih komprehensif.

"Hari ini kita menerima kunjungan para tokoh budayawan kita, yang berkeinginan agar Ranperda Pemajuan Kebudayaan Daerah ditundak pengesahannya. Kita sudah minta Dinas Kebudayaan dan Biro Hukum Setdaprov Sumbar untuk meneruskan ini ke DPRD. Kita tunggu sampai Agustus nanti," ujar Mahyeldi. 

Sementara itu, perwakilan tokoh yang hadir dalam kesempatan itu, Buya Gusrizal Gazahar, mengaku bahwa kedatangan para tokoh dan budayawan ke Istana Gubernuran memang semata-mata untuk menyampaikan harapan, agar Pengesahan Ranperda Provinsi Sumatera Barat Tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah dapat ditunda.

"Ada beberapa penting yang kita minta kepada DPRD dan Pemerintah, agar dapat tercantum dalam Perda Kebudayaan. Selain itu jangan sampai Perda ini hanya memuat teori tentang kebudayaan, tetapi harus lebih spesifik dari itu," kata Buya Gusrizal yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar tersebut.

Buya Gusrizal berharap, agar pemerintah dapat mendengar dan mengabulkan apa yang menjadi harapan para rokoh dan budayawan tersebut. Sebab, kehadiran Perda Kebudayaan itu nantinya sangat diharapkan dapat menjadi payung hukum dalam upaya pemajuan kebudayaan Sumbar, yang berlandaskan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato-Adat Mamakai (ABS-SBK SM-AM).

Selanjutnya Buya Gusrizal menambahkan, mengingat materi pokok dari Perda Kebudayaan menyangkut eksistensi, muruah, dan jati diri Sumatera Barat, serta berdampak terhadap pelestarian nilai-nilai budaya, maka Ranperda ini harus dibahas lebih komprehensif dan holistik.

"Untuk penyempurnaan Ranperda ini kami siap untuk berpartisipasi dalam tindak lanjut pematangan Ranperda," tambahnya. (MC Padang / Junee)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 28 April 2024 | 21:09 WIB
Kartu Tani Tak Efektif, Beli Pupuk Subsidi Cukup dengan KTP
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 28 April 2024 | 14:26 WIB
Hebat dan Menginspirasi, Guru di Padang Dapat Penghargaan
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 28 April 2024 | 14:22 WIB
Kunjungi PCC 112, BNPB Bersama Bank Dunia Upayakan Peningkatan Infrastruktur
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 28 April 2024 | 14:21 WIB
Alek Buru Babi di Padang, Pecinta Buru Babi Diundang
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 28 April 2024 | 14:19 WIB
Di Pelabuhan Teluk Bayur, CPO Mendominasi Komoditas Ekspor
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 28 April 2024 | 09:32 WIB
BNPB Ingin RSUD dr Rasidin Jadi Rumkit Tanggap Bencana
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Minggu, 28 April 2024 | 09:23 WIB
Jalin Keakraban di Halalbihalal, RSUD dr Rasidin Semakin Kompak