Atasi Konflik Manusia-Gajah, Pemkab Pidie Aceh Serahkan Alat Kejut Listrik ke Masyarakat di Dua Kecamatan

: Pemkab Pidie, Provinsi Aceh, menyerahkan alat pemeliharaan pagar kawat kejut atau power fencing kepada masyarakat di Kecamatan Sakti dan Titeue, Selasa (26/3/2024)


Oleh MC KAB PIDIE, Kamis, 28 Maret 2024 | 15:40 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 113


Pidie, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie, Provinsi Aceh, menyerahkan alat pemeliharaan pagar kawat kejut atau power fencing kepada masyarakat di Kecamatan Sakti dan Titeue, Selasa (26/3/2024).

Penyerahan alat tersebut bertujuan untuk mengatasi konflik antara manusia dengan gajah di wilayah setempat.

Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto mengatakan, penyerahan alat tersebut dilakukan secara saintifik atau berdasarkan kondisi sosial ekonomi yang ada.

“Dan tentunya sudah melalui proses kolaborasi dengan otoritas terkait, baik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh maupun pemerintah provinsi serta mitra konservasi,” ujarnya.

Menurut Wahyudi, pemasangan pagar kawat kejut listrik di hutan dan pemukiman menjadi salah satu cara mengatasi konflik dengan gajah yang kerap menimbulkan kerusakan serta kerugian masyarakat Pidie.

“Harapan kami dengan adanya bentuk kolaborasi penanganan konflik melalui pembangunan power fencing dapat terus dilanjutkan sesuai dengan aturan dan kaidah yang berlaku,” tuturnya.

Dia pun berpesan kepada masyarakat yang telah menerima alat itu untuk merawatnya dengan baik, sehingga fungsi dari kawat kejut tidak berkurang daya ketika dilintasi oleh gajah.

"Bagi masyarakat yang telah menerima alat itu wajib merawatnya, sehingga fungsi dari kawat kejut tidak berkurang daya ketika dilintasi oleh gajah di area pemasangan alat tersebut," pintanya.

Sebagai informasi, pagar kawat kejut menggunakan listrik berdaya rendah. Sehingga, tidak menimbulkan cedera pada gajah melainkan hanya memberikan efek kejut yang membuat gajah tidak melintas area tersebut. 

Turut mendampingi Pj Bupati dalam acara serah terima tersebut, Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata dan Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Pidie Firman Maulana. (MC Pidie)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Sabtu, 27 April 2024 | 13:23 WIB
Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Sabtu, 27 April 2024 | 13:20 WIB
Pemkab Muba Pastikan Peserta MTQ Berlomba dengan Nyaman
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Sabtu, 27 April 2024 | 20:40 WIB
40.000 Lansia RI Akan Berhaji Tahun Ini, Jemaah Diimbau Saling Bantu
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Minggu, 28 April 2024 | 02:21 WIB
Kemenkeu Terus Pantau Belanja PSN dan Dukungan PON di Aceh