Tinjau Stabilitas Harga Pangan di Kota Dumai, Badan Pangan Nasional Temukan Beberapa Hal Menarik

: Tinjau Stabilitas Harga Pangan di Kota Dumai, Badan Pangan Nasional Temukan Beberapa Hal Menarik-Foto:Mc.Dumai


Oleh MC KOTA DUMAI, Rabu, 27 Maret 2024 | 07:54 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 168


Dumai, InfoPublik - Tim Pemantauan dan Evaluasi Pasokan dan Harga Pangan dari berbagai instansi seperti Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, Perum Bulog, Satgas Pangan Polri, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai melakukan kunjungan ke berbagai di tempat di Kota Dumai pada Selasa (26/3/2024).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan pemantauan secara menyeluruh di berbagai titik strategis di Kota Dumai, termasuk pasar tradisional utama, retail modern, distributor, dan gudang Perum BULOG. Mereka menggali informasi terkait pasokan dan harga pangan pokok guna menjaga stabilitas pasokan dan harga di wilayah tersebut.

Dalam kunjungannya Kombes Pol Dr. Didik Sudaryanto, S.H.,M.H Penyidik Tindak Pidana Madya TK ll Bareskrim Polri bertanggung jawab untuk menegakkan hukum terhadap harga dan pasokan pangan. Mereka memberikan peringatan dan akan melakukan tindakan hukum terhadap perilaku penyimpangan yang ditemui terkait pasokan harga pangan.

Di Pasar Sri Mersing, tim melakukan kunjungan ke berbagai pedagang, termasuk sembako, cabe, telur, ikan, daging, dan ayam, guna memperoleh detail lebih lanjut mengenai harga pangan yang saat itu beredar. Upaya ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan bagi masyarakat Dumai.

Selain itu di Gudang Bulog saat ini memiliki ketersediaan stok beras sebanyak 6000 ton diantaranya beras premium 160 ton, minyak goreng 20.000 Liter, dan gula pasir 15 ton, yang dimana masih terpenuhi untuk kebutuhan  masyarakat Dumai sampai akhir lebaran nanti.

Dalam proses pemantauan di berbagai lokasi, tim menemukan harga pasokan pangan di pasar masih menunjukkan stabilitas yang memadai. Lebih dari itu, distribusi pasokan juga terbilang lancar, memastikan bahwa masyarakat tak perlu cemas menghadapi lonjakan harga, terutama pada saat Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.(Mc.Dumai/Eyv)