Yosef Koton: Almarhum K.H. Abdul Gofir Nawawi Tokoh Pendidikan dan Perumus Pembentukan Provinsi Gorontalo

Kota Gorontalo, InfoPublik - Plt. Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Yosef P Koton mewakili Pj. Gubernur Provinsi Gorontalo memberikan sambutan pada haul (peringatan kematian) kelima K.H. Abdul Gofir Nawawi sekaligus buka bersama dan salat Magrib berjemaah di Pondok Pesantren Salafiah Safiiyah, Kecamatan Randangam, Kabupaten Pohuwato, Selasa (26/3/2024).

Kegiatan ini dihadiri para pengurus Pondok Pesantren Salafiyah, Forkopimda Pohuwato, Pemerintah Kabupaten Pohuwato, camat dan pemerintah desa serta para santri.

Dalam penyampaian kata sambutannya, Yosef memberikan apresiasi atas kontribusi nyata Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Pohuwato.

"Dalam pondok pesantren ini terdapat 1.060 santri yang mengikuti pendidikan dari tingkat PAUD sampai dengan SLTA. Dalam Haul kelia mengenang jasa Almarhum K.H. Abdul Ghofir Nawawi yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah marilah kita mendoakan agar segala amal dan perbuatan baik beliau mendapatkan balasan dari Allah SWT," kata Yosef.

Almarhum K.H. Abdul Gofir Nawawi adalah santri alumni dari Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Ia mendirikan Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiah pada tahun 1976.

Di samping pendiri pondok pesantren, K.H. Abdul Ghofir Nawawi dikenal juga sebagai salah satu tokoh pejuang pembentukan Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato.

K.H. Abdul Gofir Nawawi adalah tokoh agama yang paling dihormati, baik di Kabupaten Pohuwato maupun Provinsi Gorontalo. Berkat karya dan jasa perjuangannya, terutama dalam dunia pendidikan dan keagamaan, almarhum pernah diberikan penghargaan dari Kementerian Agama.

"Almarhum merupakan salah satu tokoh penting bagi Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato, merupakan salah satu tim perumus pembentukan Provinsi Gorontalo tahun 2000 dan termasuk dalam Tim 8 Pembentukan Kabupaten Pohuwato tahun 2002.

Yosef menginginkan haul kelima itu menjadikan momentum untuk terus menggelorakan semangat perjuangan almarhum untuk terus meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan. Pengurus pondok pesantren juga diharapkan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan bersama-sama menjaga keamanan, perdamaian dan ketertiban di dalam masyarakat, sehingga provinsi Gorontalo tetap dalam keadaan kondusif dalam mengakselerasi kemajuan pembangunan dan kemandirian daerah. (mcgorontaloprov)