Pacu Penciptaan Keluarga Berkualitas, DP3AKB Bener Meriah Lakukan Pengukuran iBangga

: Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Bener Meriah, Edi Jaswin


Oleh MC KAB BENER MERIAH, Selasa, 26 Maret 2024 | 10:59 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 109


Bener Meriah, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, tengah melakukan pengukuran hasil Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) untuk semua wilayah kabupaten tersebut.

Mengutip laman kemenkopmk.go.id, kemajuan pembangunan keluarga dapat diukur melalui iBangga yang terdiri dari tiga dimensi, yakni ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan. Adapun target yang harus dicapai untuk iBangga tahun 2024 adalah sebesar 61,0.

Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Bener Meriah, Edi Jaswin, mengatakan, tujuan iBangga untuk meningkatkan kapasitas mitra dan organisasi masyarakat dalam rangka memperkuat ketahanan dan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan delapan fungsi keluarga dalam Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). 

"Yakni fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan,” tuturnya.

Pengukuran iBangga, lanjut Edi, mencakup dimensi ketentraman yang terdiri dari kegiatan ibadah, legalitas keluarga, jaminan kesehatan, layanan berkualitas.  

Selanjutnya, dimensi kemandirian meliputi pemenuhan kebutuhan dasar, jaminan keuangan, keberlangsungan pendidikan, kesehatan keluarga. Kemudian, dimensi kebahagiaan terdapat interaksi keluarga dan interaksi sosial.

"Lalu dibentuk menjadi 17 variabel yang mengambarkan peran fungsi dari keluarga yang ada di kabupaten Bener Meriah," jelas Edi.

Dia menerangkan, hasil pengukuran iBangga adalah status capaian pelaksanan pembangunan keluarga di suatu wilayah yang diklasifikasikan menjadi tangguh, berkembang, dan rentan.

Tentu saja pembangunan manusia dan kebudayaan akan menjadi terukur di kabupaten Bener Meriah, di samping indeks pembangunan manusia atau indeks pembangunan yang lain. 

Edi menambahkan, 17 variabel tersebut tersebar di beberapa organisasi perangkat daerah seperti Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR), Bappeda dan Instansi terkait lainnya.

"Tentu ini menjadi tolak ukur keberhasilan kinerja pemerintah daerah kabupaten Bener Meriah melalui pembangunan keluarga," tuturnya.

Tentunya, sambung Edi, akan dilakukan kolaborasi dengan organisasi perangkat daerah dan organisasi vertikal dalam mencapai indikator iBangga di kabupaten Bener Meriah.

Tentu ini tidak lepas dari program-program Bapak Pj Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, membantu mendorong terciptanya keluarga berkualitas di Bener Meriah," tutupnya. (Ar/MC Bener Meriah)

 

Berita Terkait Lainnya