KPK Bersama Wabup Manggarai Barat Datangi Penunggak Pajak di Labuan Bajo

: Wakil Bupati Manggarai Barat bersama KPK melakukan kunjungan lapangan untuk menemui wajib pajak yang menunggak pembayaran pajak. (Foto: Gonsa)


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Senin, 25 Maret 2024 | 12:10 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 177


Manggarai Barat, InfoPublik - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat Yulianus Weng serta Sekretaris Daerah Fransiskus S. Sodo mendatangi sejumlah wajib pajak di Labuan Bajo dan melakukan penagihan tunggakan pajak.

KPK dalam kapasitasnya melakukan pendampingan kepada Pemkab Manggarai Barat. Pendampingan itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah).

Rangkaian kegiatan KPK bersama Pemkab Manggarai Barat itu berlangsung sejak Kamis hingga Sabtu (21-23/3/2024) di kantor Bupati dengan agenda penertiban wajib pajak yang menunggak sekaligus sosialisasi pajak bagi kapal wisata.

Tim Korsupgah mendatangi tiga restoran dan satu perusahaan swasta yang memiliki tunggakan pajak senilai total Rp1,4 miliar.

Menurut Yulianus, pemerintah daerah tidak pernah patah semangat dalam upaya mengoptimalisasi  PAD, karena PAD itu sangat penting supaya pemda tidak selalu bergantung dengan pemerintah pusat.

"Apalagi Kabupaten Manggarai Barat merupakan salah satu kabupaten yang memiliki PAD tertinggi di NTT setelah Kota Kupang," ungkap Yulianus, Sabtu (23/3/2024).

Yulianus pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPK atas pendampingan dalam upaya penertiban pajak untuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manggarai Barat.

"Kita berterima kasih kepada KPK karena PAD itu penting supaya kita tidak selalu bergantung kepada Pemerintah Pusat," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria menyebutkan bahwa dari data yang diterima di tahun sebelumnya, PAD Mabar mencapai Rp80 miliar dan tahun lalu (2023) sudah Rp250 miliar. Kata Yulianus, data itu menunjukkan bahwa Labuan Bajo memiliki potensi pajak yang sangat besar.

"Potensi ini harus terus didorong, jangan sampai tergantung pada dana dari pusat, jadi harus mandiri," tandasnya.

Untuk itu, pihaknya dengan keras menyatakan tidak henti-hentinya melakukan pendampingan kepada Pemda Kabupaten Manggarai Barat terkait dengan kepatuhan wajib pajak. Ia berharap para wajib pajak tertib membayar pajak, tidak mesti harus terus diingatkan. "Harapan kita ke depan tidak perlu diingatkan lagi nih," ujarnya. (MC Kab Manggaraibarat/Gonzales-Tim IKP Kominfo).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 14:04 WIB
KPK Lantik Deputi Informasi dan Data Eko Marjono
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 14:24 WIB
214 CPNS Baru Tempati 19 Unit Kerja di KPK
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 14:22 WIB
KPK Umumkan Hasil SPI Pendidikan 2023 dan Rekomendasi Perbaikan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 13:42 WIB
Hasil SPI Pendidikan 2023: Pembangunan Integritas Perlu Diperkuat
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 19:15 WIB
KPK Imbau Masyarakat Waspada terhadap SPDP Palsu Beredar di Media Online
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 13:32 WIB
Perkuat Etika dan Integritas, KPK Rampungkan Induksi CPNS Baru
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 1 Mei 2024 | 08:12 WIB
KPK Ajak Publik Lawan Korupsi lewat Seni