Dishub Provinsi Gorontalo Gelar Rapat Pembahasan Usulan Trayek Angkutan Tol Laut & Perintis

Kota Gorontalo, InfoPublik - Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo mengadakan rapat pembahasan usulan trayek penyelenggaraan angkutan tol laut dan perintis, Jumat (22/3/2024).

Pertemuan itu dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Kepala  Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Gorontalo, Bapppeda Provinsi Gorontalo, Biro Ekbang Setda Provinsi Gorontalo, Bappeda Kabupaten Pohuwato, Bappeda Kota Gorontalo, Dinas Koperindag Kabupaten Gorontalo Utara, Dinas Perhubungan Kota Gorontalo, DLHP Kabupaten Boalemo, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Tilamuta, KSOP Kelas IV Anggrek, dan UPP Kwandang.

“Rapat ini membahas usulan trayek penyelenggaraan angkutan tol laut dan perintis tahun anggaran 2025 di ruang rapat kantor Dinas Perhubungan dan dihadiri oleh instansi terkait,” tutur M. Jamal Nganro, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo.

Jamal mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil rapat tersebut, tol laut trayek Tanjung Perak - Anggrek - Tanjung Perak dan Trayek Bitung - Pagimana - Bunta - Mantangisi - Parigi/Tinombo - Tilamuta - Bitung akan diusulkan kembali untuk tahun 2025.

“Trayek kapal perintis yang berpangkalan di Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan Tilamuta, dan Pelabuhan Kwandang untuk tahun anggaran 2025 tetap sama dengan trayek tahun anggaran 2024. Trayek Kapal Rede yang berpangkalan di Pelabuhan Kwandang untuk tahun anggaran 2025 tetap sama dengan trayek tahun anggaran 2024,” papar Jamal.

Dalam pertemuan itu, pemerintah daerah kabupaten/kota diminta untuk menyampaikan surat usulan trayek kepada Gubernur Gorontalo selambat-lambatnya pada pekan pertama April 2024. KSOP dan Unit Penyelenggara Pelabuhan akan mendorong data dukung persyaratan usulan trayek tersebut.

“Data disparitas harga di daerah masing-masing, komoditas muatan berangkat yang dibutuhkan dan potensi muatan balik, serta penetapan produk unggulan daerah akan disiapkan oleh Pemda (Dinas Kumperindag Provinsi dan Kabupate/Kota) dan disampaikan ke Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo selambat-lambatnya pada pekan pertama bulan april 2024,” ujar Jamal.

Ia pun berharap Dinas Kumperindag Provinsi/Kabupaten/Kota dapat melakukan kerja sama perdagangan antar daerah dengan pemerintah provinsi wilayah yang akan dilayani oleh kapal perintis dan tol laut. (mcgorontaloprov/rini)