Anak Tidak Sekolah Capai 5.758, Kepsek Diminta Terus Sosialisasikan Beasiswa Satu Desa Dua Sarjana

: Sekda Blora Komang Gede Irawadi (tengah) berjabat tangan setelah menyerahkan SK Kepala SD dan SMP di aula Dinas Pendidikan.


Oleh MC KAB BLORA, Jumat, 22 Maret 2024 | 21:02 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 157


Blora, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi mengemukakan per 4 Maret 2024 data anak tidak sekolah di Kabupaten Blora mencapai 5.758 anak. Kepala Sekolah (Kepsek) pun diminta memanfaatkan program beasiswa pemerintah ‘Satu Desa Dua Sarjana’ secara optimal.

“Ini merupakan jumlah yang besar, mengingat pada 2045 nanti Indonesia digadang-gadang akan mencapai bonus demografi. Untuk itu saya berharap kepada para kepala sekolah, tolong program beasiswa yang diberikan pemerintah satu desa dua sarjana terus disosialisasikan,” kata Sekda Blora saat menghadiri penyerahan SK bagi kepala SD dan SMP di Aula Gedung B Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Rabu 20 Maret 2024.

Banyaknya pelajar putus sekolah, kata Sekda, kemungkinan karena keterbatasan hingga ketiadaan biaya, “Maka dari itu kita sosialisasikan bahwa ini bisa dibantu oleh pemerintah,” imbuh Komang Gede.

Pemerintah Kabupaten Blora mengangkat dan merotasi (penyegaran) 83 Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Terdiri dari 10 Kepala SMP  dengan rincian tiga kepala sekolah merupakan pengangkatan baru dari seleksi kepala sekolah di 2021, dan tujuh kepala sekolah mutasi (penyegaran), sisanya yakni sebanyak 73 merupakan Kepala SD.

Kepada para Kepsek yang namanya  telah tertuang dalam SK per 20 Maret 2024 diminta segera beradaptasi dengan tempat baru dan berani keluar dari zona nyaman. Pelantikan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sunaryo dan Kepala BKD Heru Eko Wiyono. (MC Kab. Blora/Teguh).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BLORA
  • Jumat, 17 Mei 2024 | 10:06 WIB
Harga Beli Tebu Rendah, DPRD Blora akan Panggil Direksi PT GMM Bulog
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 17:25 WIB
Job Fair Blora 2024, Buka Rekrutmen Ribuan Tenaga Kerja