:
Oleh MC KAB BUTON UTARA, Jumat, 22 Maret 2024 | 06:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 166
Buranga, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara menyampaikan capaian pembangunan dalam beberapa tahun belakangan pada saat melakukan Safari Ramadhan di Desa Lambale, Kec Kulisusu Barat (Kulbar), Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis (21/3/2024).
Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Utara Muhammad Hardhy Muslim menyampaikan, sejumlah capaian program pembangunan yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah daerah melalui kepemimpinan Bupati Muhammad Ridwan Zakariah dan Wakil Bupati Ahali.
Menurutnya, dari semua sektor yang ada, Pembangunan Infrastruktur seperti jalan dan jaringan Telekomunikasi menjadi perhatian serius bagi pemerintah kabupaten. Sebab itu, dengan infrastruktur dapat memicu pertumbuhan ekonomi, yang kemudian berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Kita bersyukur, saat ini akses jalan antar desa telah terkoneksi. Olehnya itu Infrastruktur menjadi bagian terpenting dalam menunjang semua aspek kehidupan, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat," ujar Sekda.
Selain itu juga Sekda mengapresiasi keberhasilan petani Kulbar, khususnya kontribusi warga transmigrasi. Sektor pertanian di Kulbar telah memberi dampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Salahsatu indikator kemajuan perekonomian di Kulbar kata pak sekda adalah dapat dilihat aktivitas pasarnya.
"Pasar di Kulbar sangat hidup berbeda dengan Kecamatan lainnya, hal ini menunjang percepatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di masyarakat" ujar Hardhy Muslim.
Disadarinya, masih banyak kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi, salasatunya yang di rasakan adalah jaringan telekomunikasi belum merata di seluruh wilayah, masi ada spot spot yang belum terkoneksi. Sehingga kedepan menjadi upaya pemerintah untuk memperjuangkan semua wilayah di Butur akan terkoneksi, harapnya.
Selanjutnya, Sekda juga membawakan hikmah ramadan di masjid Al-Kautsar Lambale dengan tema yang diangkat adalah tentang Tiga Ujian Hidup bagi hamba Allah SWT.
Pertama, ujian kenikmatan atau kemewahan, ketika diberikan nikmat kesehatan, kekayaan, pangkat dan jabatan kadang kita lupa bersyukur kepada Allah SWT. Dengan kenikmatan kemewahan kita lupa mengingat sang Pencipta, lebih banyak mengingat urusan dunia daripada mengingat sang pencipta.
Bersyukur adalah cara berterima kasih atas semua nikmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT, karena dengan mensyukuri segala nikmat-Nya merupakan bahagian dari tanda keimanan seseorang kepada Allah SWT.
Ujian berikut adalah ujian tertimpa musibah atau kesengsaraan. ada orang ketika diuji dengan kemelaratan baru mengingat Tuhan, disaat menderita barulah berdoa dan meminta untuk terbebas dari musibah yang ditimpahnya.
Selanjutnya, ujian ketaatan melaksanakan ibadah sholat lima waktu dan ibadah-ibadah lain. Masih ada umat muslim yang tidak sholat sekalipun usia tidak mudah, ketaatan melaksanakan perintah Allah yang maha kuasa dan menjauhi segala larangannya, insya Allah kita akan diberi keselamatan.
Dari ketiga ujian tersebut menurutnya, merupakan jalan kita sebagai hamba untuk kembali mengingat Allah SWT, sebagaimana melaksanakan perintahnya dan menjauhi segala larangannya, agar memperoleh keselamatan di dunia dan di akhirat kelak, kata sekda.
(MC Kabupaten Buton Utara editor Rajab, reporter tim Humas Setda