- Oleh MC PROV GORONTALO
- Jumat, 29 November 2024 | 08:55 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 21 Maret 2024 | 18:42 WIB - Redaktur: Elvira - 2K
Lumajang, InfoPublik - Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten, Jawa Timur tengah mengambil langkah proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah musim penghujan.
Dalam kegiatan Safari Ramadan hari keenam, di Masjid Darussalam Perum Tukum Indah pada Rabu (20/3/2024) malam, Kepala Desa Tukum, Susanto atau yang akrab disapa Cak Santo, menekankan pentingnya peran aktif seluruh warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Saat ini kita berada dalam musim penghujan. Potensi genangan air akibat sampah-sampah yang berserakan dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa DBD. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan adalah langkah yang harus kita ambil," ujar dia.
Cak Santo juga menegaskan, bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukanlah tanggung jawab individu semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh komunitas. Oleh karena itu, Ketua RT dan RW diharapkan dapat bersinergi dengan warga untuk mengawasi dan menjaga kebersihan lingkungan secara berkala.
"Saya mengajak semua warga untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan kita. Mari bersama-sama membersihkan lingkungan dari sampah-sampah yang dapat menjadi sarang nyamuk demam berdarah," ajak dia.
Selain upaya membersihkan lingkungan secara berkala, Cak Santo juga mengajak warga Desa Tukum untuk melakukan tindakan preventif lainnya, seperti menguras dan menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, serta menggunakan kelambu saat tidur untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk.
“Diharapkan, upaya ini tidak hanya akan mengurangi risiko penyebaran penyakit, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan sebagai bagian dari gaya hidup sehat,” harapnya. (MC Kab. Lumajang/KIM Tukum Mandiri/Rul/An-m)