Pemberantasan Sarang Nyamuk Jadi Solusi Terbaik Pencegahan Dini DBD

Lumajang, InfoPublik - Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun) menegaskan bahwa fogging atau pengasapan bukanlah solusi utama dalam penanggulangan kasus demam berdarah. Sebagai gantinya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Menurut penjelasan Yuyun, kini fogging tidak lagi dianggap sebagai solusi yang efektif karena hanya membunuh nyamuk dewasa. Selain itu, kandungan kimia yang digunakan dalam fogging juga berpotensi membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah melalui PSN.

Ia juga menyampaikan, bahwa PSN merupakan upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat dengan prinsip 3M Plus, yaitu menguras bak mandi, menutup rapat tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melakukan langkah tambahan, seperti menaburkan bubuk abate, memelihara ikan pemakan jentik, dan memasang kawat kasa pada jendela dan pintu.

Kasus demam berdarah di Kabupaten Lumajang, terutama pada anak-anak, menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, Yuyun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada. Jika ada yang mengalami demam lebih dari dua hari, segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Data kasus DBD dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan tren yang signifikan. Pada Januari 2024, tercatat 81 kasus, sementara pada Februari 2024 jumlah kasus meningkat menjadi 119. Namun, per 20 Maret 2024, terjadi penurunan yang cukup signifikan dengan hanya tercatat 29 kasus.

Yuyun menambahkan, bahwa dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit, partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat sangatlah penting.

“Dengan bersama-sama melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan mengimplementasikan langkah-langkah PSN, diharapkan Kabupaten Lumajang dapat menjadi lebih sehat dan terhindar dari kasus demam berdarah,” imbuhnya. (MC Kab. Lumajang/Ydc/An-m)