- Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN
- Senin, 25 November 2024 | 10:11 WIB
: Safari Ramadan di Mapolda Sumsel
Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN, Jumat, 22 Maret 2024 | 04:43 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 96
Palembang, InfoPublik - Selama Bulan Suci Ramadan 1445H Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni bersama Forkopimda Provinsi Sumsel melakukan Safari Ramadhan di sejumlah Masjid di Kota Palembang. Kali ini di Masjid As-Sa'adah Mapolda Sumsel, Selasa (19/03/2024).
Hadir juga Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. M.Zulkarnain, Pj Ketua TP-PKK Provinsi Sumsel Tyas Fatoni, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Edward Chandra, jajaran Forkopimda Sumsel/mewakili dan Kepala OPD Prov Sumsel
Dalam sambutannya Fatoni mengatakan sudah seharusnya kita bersyukur karena Safari Ramadan dapat bersilaturahmi karena terkadang susah untuk bertemu.
"Suasana Ramadan ini kita diberikan ruang cukup luas untuk ibadah dimana pahala yang didapat dilipat gandakan. Sehingga tujuan dari puasa meningkatkan ketakwaan keimanan itu bisa tercapai dan menjadikan kita muslim yang kaffah" ujar Fatoni.
Lebih lanjut Fatoni mengatakan Sumsel dalam kondisi kondusif, Forkopimda kompak: Bupati , BUMN /BUMD, Instansi vertikal yang ada di Sumsel bersama-sama menjaga kekondusifan ini .
"Banyak event-event yang terus kita jaga, namun kita jaga iklim yang kondusif, jaga sumsel yang zero konflik ini. Dan juga bisa mendorong iklim pembangunan investasi dan tercapainya kesejahteraan masyarakat
"Terimakasih Polda yang telah menyelenggarakan acara malam ini. Semoga kita selalu dipertemukan di Ramadan tahun selanjutnya," tuturnya.
Sementara itu Wakapolda Sumsel Brigjen. Pol. M. Zulkarnain menjelaskan Masjid As-Sa'adah yang terletak di lingkungan Mapolda Sumsel merupakan salah satu sumbangan dari hibah dari Provinsi Sumsel tahun 2019,
"Kita sama-sama beribadah, tujuan kita ini bukan lain melainkan beribadah dengan setulus-tulusnya. Sumsel khusus nya Kota Palembang dan kota lain juga, Kami mengingatkan , masyarakat agar menghindari mengisi Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak benar seperti tawuran remaja dan kegiatan beresiko lainnya" ujar Wakapolda.