- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:35 WIB
: Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi (keempat dari kanan) dan Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng (ketiga dari Kanan) bersama para pengurus OPD serta pengiat lingkungan di aula kantor Bupati Manggarai Barat. (Foto Frumentius)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 19 Maret 2024 | 18:21 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 406
Labuan Bajo, InfoPublik - Piagam Adipura 2023 yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat pada 5 Maret 2024 lalu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, diarak-arak dalam sebuah pawai mengelilingi Kota Labuan Bajo pada Selasa (19/3/2024).
Pembukaan pawai dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus Sales Sodo. Arak-arakan dimulai dari Kantor Bupati Manggarai Barat dan mengelilingi jalan protokol dalam Kota Labuan Bajo, lalu kembali ke Kantor Bupati Manggarai Barat.
Arak-arakan lalu disambut oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, Sekretaris Daerah Fransiskus Sales Sodo, dan para pemimpin Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Manggarai Barat.
Edistasius mengatakan pemberian penghargaan berupa Piagam Adipura itu merupakan wujud hasil kerja sama yang baik dari berbagai elemen yang ada di Manggarai Barat dalam menangani sampah.
"Pencapaian yang baru diterima berupa Piagam Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI pada 5 Maret 2024 lalu adalah bukti nyata karena kerja sama dari berbagai pihak dalam menata sampah di Labuan Bajo," ujar Edistasius kepada wartawan di aula kantor Bupati Manggarai Barat, usai pelaksananan pawai Piagam Adipura mengelilingi Kota Labuan Bajo, Selasa (19/3/2024).
Edistasius mengaku bahwa dirinya bersama Wakil Bupati Manggarai Barat hanya menerima Piagam Adipura, tapi yang bekerja luar biasa adalah semua elemen.
"Ini sebagai penggerak bagaimana kita wujudkan agar Labuan Bajo Kota bersih, memproduksi oksigen begitu banyak," tuturnya.
Edistasius ingin rakyat mendapatkan edukasi agar memiliki kesadaran bahwa mengurus sampah sesungguhnya bukan saja pekerjaan pemerintah, tapi ini tanggung jawab semua pihak.
"Saya yakin Labuan Bajo Manggarai Barat menjadi kota yang bersih bebas dari sampah, begitu juga didorong bagaimana menciptakan lingkungan yang sehat, dengan menanam pohon. Dengan demikian orang bahkan datang ke Labuan Bajo tidak hanya menikmati spot wisata yang sudah ada, tetapi sesungguhnya ingin menikmati lingkungan yang bersih penuh dengan udara yang segar," tutur Edistasius. (Yanti, Gonza, Tildis, Frumentius, MC Manggarai Barat)