- Oleh MC KAB TABALONG
- Rabu, 28 Februari 2024 | 09:39 WIB
: Ketua MRPTNI Prof. Ganefri
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 19 Maret 2024 | 16:54 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 127
Padang, InfoPublik - Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) MRPTNI menyampaikan pernyataan sikap bertajuk suara kebangsaan pasca pemilu 2024.
Ketua MRPTNI Prof. Ganefri, mengatakan setelah Rakyat Indonesia telah menggunakan hak politiknya dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden RI serta memilih perwakilannya di lembaga Legislatif, maka MRPTNI perlu menyampaikan Suara Kebangsaa.
Adapun tujuh Suara Kebangsaan tersebut berisikan: Pertama, Indonesia merupakan negara besar yang memiliki peran strategis dalam menentukan arah peradaban dunia sehingga berpotensi menjadi negara adidaya.
"Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, letak geografis yang strategis dan faktor sosial budaya, merupakan daya dukung untuk mengaktualisasikan peran dan potensi tersebut," kata Prof Ganefri, Senin (18/3/2024)
Kedua, Secara demografi, bangsa Indonesia juga memiliki potensi besar dalam penguasaan dan pengembangan teknologi tinggi. Untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan kondisi Nasional yang kondusif dan sinergi seluruh komponen bangsa.
Ketiga, Peran dan potensi yang dimiliki Indonesia tersebut telah menarik perhatian masyarakat dunia untuk turut terlibat dalam berbagai dinamika gerak peradaban yang terjadi di Indonesia, hal ini tercermin dalam perjalanan sejarah bangsa Nusantara yang merupakan rute peradaban bangsa Indonesia.
Keempat, Sejarah panjang peradaban bangsa Nusantara telah membentuk karakter bangsa Indonesia yang toleran, inklusif dan moderat sehingga memiliki keluasan hati yang mampu menjadi daya tahan terhadap berbagai perubahan zaman dan dinamika global yang penuh dengan tantangan. Karakter ini relevan untuk merespon perubahan menuju tatanan Dunia Baru yang menuntut kearifan dalam menyikapinya.
Kelima, Pemilihan umum yang merupakan perwujudan dari proses demokrasi dan peralihan kepemimpinan nasional merupakan momentum yang sangat berpotensi menjadi ajang kontestasi dan kompetisi berbagai kepentingan baik dalam lingkup nasional, regional maupun global.
"Oleh karena itu perlu kesadaran semua komponen bangsa Indonesia agar mengedepankan kepentingan Bangsa dan Negara dalam menyikapi serta merespon berbagai dinamika pasca Pemilihan Umum. Hal ini dimaksudkan agar dinamika yang terjadi tidak sampai merusak tata nilai, budaya dan karakter bangsa Indonesia," tambahnya.
Keenam, Pemilihan umum yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 lalu dan saat ini berproses pasca pemilihan umum, harus menjadi sarana memperkuat dan memperkokoh peradaban bangsa Indonesia, bukan menjadi sarana yang memperlemah dan menghancurkan peradaban bangsa Indonesia karena kepentingan politik praktis yang sempit dan sesaat.
Ketujuh, Agar cita-cita berbangsa dan bernegara dapat terus menuju perwujudannya, maka proses pemilihan kepemimpinan Nasional haruslah tetap berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dalam bingkai persatuan Indonesia, sehingga masyarakat dapat terus mengembangkan perikehidupan dan kesejahteraannya dengan kejernihan hati berdasarkan kesadaran tentang kebangsaan.
Selanjutnya Ketua MRPTNI Prof. Ganefri, yang juga Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) mengatakan suara kebangsaan ini disampaikan sebagai wujud tanggung jawab Perguruan Tinggi dalam mengemban amanah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan karunia-NYA dan melindungi segenap bangsa Indonesia dalam menyikapi proses Pemilihan Umum tahun 2024 dengan semangat kerukunan dan persauarandaraan. Aamiin YRA” tegas Ketua MRPTNI. (MC Padang/ April)