:
Oleh MC KAB SIDOARJO, Senin, 18 Maret 2024 | 21:40 WIB - Redaktur: Juli - 117
Sidoarjo, InfoPublik - Perbaikan jalan berlubang di pertigaan Kletek menjadi atensi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Alat berat didatangkan untuk segera dilakukan perbaikan jalan, Senin (18/3/2024).
Bupati menyampaikan, perbaikan jalan menuju pertigaan Kletek tersebut sudah masuk dalam perencanaan 2023 dan targetnya awal 2024 sudah dikerjakan.
“Perbaikan jalan arah pertigaan Kletek ini sudah direncanakan tahun kemarin dan pengerjaannya dikebut awal tahun ini. Mohon masyarakat sabar, pembangunan dan perbaikan jalan terus dilakukan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, selain jalan arah pertigaan Kletek, yang juga akan segera dikebut pengerjaanya yakni jalan Prambon sebelah PT Pakerin. Jalan tersebut kata Muhdlor mengalami kerusakan dan perbaikannya akan dikebut.
“Jalan berlubang di Prambon dekat Pakerin itu juga akan segera diperbaiki dalam waktu dekat,” terangnya.
Bupati memastikan setiap laporan dan aduan terkait jalan rusak diperhatikan dan ditindak lanjuti.
Ia juga menginstruksikan Dinas PU Bina Marga dan SDA memetakan rencana betonisasi selanjutnya yang menjadi prioritas untuk dikerjakan tahun depan.
“Solusi mengatasi jalan rusak akibat genangan air hujan yakni dengan betonisasi. Program betonisasi sudah masuk prioritas pembangunan Pemkab Sidoarjo. Ini solusi jangka panjang yang dalam 3 tahun terakhir ini sudah dikerjakan masif. Hanya saja tidak bisa langsung semua jalan dibeton, dikerjakan bertahap. Karena anggaran tidak hanya untuk jalan beton, juga untuk frontage road dan pembangunan infrastruktur lain seperti sekolah dan rumah sakit,” ungkap Muhdlor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU Bina Marga SDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan, kalau perbaikan akan dimulai pada 18 Maret 2024.
"Sesuai Surat Perintah Kerja (SPK) sudah siap diperbaiki. Pagi ini tadi sudah didatangkan alat berat kemudian nanti menyusul material, paling lambat satu atau dua hari ini sudah mulai dikerjakan," katanya.
Perbaikan tersebut lanjut Dwi meliputi penambalan aspal jalan berlubang yang tidak cukup dalam, sedangkan yang berlubangnya cukup dalam akan dilakukan penanganan khusus.
"Pengerjaan proyek dilakukan melalui belanja e-katalog lokal, pada 18 Maret tersebut sejumlah alat berat untuk mendukung pengerjaan aspal juga didatangkan," tambahnya.
Dwi menambahkan, setelah pengerjaan ini selesai, maka yang masuk dalam antrean selanjutnya adalah jalan rusak di sebelah PT Pabrik Kertas Indonesia (Pakerin) yaitu Jalan Raya Prambon.
"Setelah ini pengerjaan jalan berlubang lainnya adalah Jalan Raya Prambon tepatnya di sebelah PT Pakerin," ucapnya.
Dwi pun menjelaskan beberapa jalan rusak yang dikeluhkan oleh warga di Kabupaten Sidoarjo memang ditengarai akibat curah hujan hingga tonase truk yang melebihi kapasitas (over capacity).
"Memang rata-rata jika masuk musim hujan beberapa jalan dengan intensitas hujan yang tinggi akan mengalami kerusakan jalan yang cukup signifikan," tutupnya. (Dew/Ir)