Safari Ramadhan Istimewa, Pj Bupati PPU Dengar Aspirasi Warga Terkait IKN

: Safari Ramadhan Di Kelurahan Pemaluan, Marbun Beri Penjelasan Terkait Isu Penggusuran Permukiman Warga


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Senin, 18 Maret 2024 | 14:48 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 99


Penajam, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun mengatakan, kegiatan Safari Ramadan yang istimewa digelar di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (17/3/2024).

Keistimewaan kegiatan tersebut, karena Pj Bupati mendengarkan aspirasi masyarakat di sana berkaitan dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

"Ini safari Ramadan yang istimewa bagi saya. Karena banyak hal penting yang telah saya sampaikan kepada masyarakat khusus nya di Kelurahan Pemaluan ini," kata Makmur Marbun. 

Makmur Marbun mengatakan, kehadiran IKN di Kabupaten PPU akan membuat masyarakat sejahtera. Karena, dampak positif dari pembangunan pusat pemerintahan tersebut dipastikan sangat besar bagi daerahnya. 

Setiap hal positif pastilah tentu juga ada negatifnya yang harus bisa diterima masyarakat. Termasuk, adanya isu yang berkembang terkait adanya surat penggusuran pemukiman warga dari pihak Otorita IKN. Tetapi hal tersebut tentunya masih dapat dikomunikasikan lebih lanjut.

"Mungkin persoalan ini hanya karena masih kurang komunikasi. Saya selaku kepala daerah akan mengomunikasikan persoalan ini kepada pihak terkait karena ini tanggung jawab saya, " ucapnya. 

Dia juga menambahkan, pentingnya sosialisasi yang berkelanjutan agar warga memahami fungsi dan tugas OIKN dalam melakukan penataan wilayah IKN.

Menurutnya, tindakan penataan memang diperlukan, tapi harus menunggu tim yang tepat dan melakukan sosialisasi terus menerus, seperti yang dilakukan dalam pembangunan bandara VVIP.

Makmur Marbun menambahkan bahwa tujuan OIKN adalah baik, karena diperlukan penataan terhadap bangunan yang tidak teratur. Tetapi mungkin sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat masih belum maksimal. 

" Saya akan terus berkolaborasi dengan OIKN dan memastikan tidak ada masalah yang timbul dari surat tersebut dan melakukan sosialisasi terlebih dahulu," ucapnya.

Makmur Marbun juga mengimbau kepada masyarakat Kelurahan Pemaluan untuk tidak khawatir terhadap kebijakan tersebut. Baik OIKN maupun Pemkab PPU memiliki tujuan yang baik, yakni melakukan penataan untuk mengontrol pembangunan. Dia menegaskan bahwa kebijakan ini dipastikan tidak bertujuan untuk membuat masyarakat menderita.

"Pada prinsipnya, kami tidak ingin membuat masyarakat menderita, karena ini masih masa transisi," tandasnya.

Lebih jauh Makmur Marbun juga mengatakan dalam waktu kurang lebih enam bulan menjabat sebagai Pj Bupati PPU mungkin belum bisa sepenuhnya memenuhi keinginan masyarakat Kabupaten PPU. 

Namun sambung Makmur Marbun, bahwa dirinya terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten PPU.

"Kehadiran IKN harus kita sambut gembira. Banyak daerah lain ingin IKN berada di wilayah mereka. Namun Kabupaten PPU sangat beruntung karena IKN berada di wilayahnya," tutupnya. 

Dalam kegiatan safari Ramadan ini Makmur Marbun didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten PPU juga menyerahkan secara simbolis sejumlah bingkisan kepada pengurus masjid dan masyarakat Kelurahan Pemaluan. (Humas6/Humprot/*DiskominfoPPU).