Pemkab Buton Utara Minta Provider Segera Atasi Persoalan Gangguan Jaringan

: Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara Muhammad Hardhy Muslim saat menemui perwakilan provider telekomunikasi di Baubau, Buton Sulawesi Tenggara


Oleh MC KAB BUTON UTARA, Minggu, 17 Maret 2024 | 12:58 WIB - - 307


Buranga Infopublik - Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara Muhammad Hardhy Muslim langsung merespon keluhan masyarakat terkait seringnya terjadi gangguan signal telekomunikasi yang disediakan salah satu provider.

Hardhy pun bergerak cepat menemui pimpinan cabang Telkomsel, di Baubau Buton, Jumat, (15/3/2024).

"Warga Butur yang hanya menggunakan satu provider komunikasi, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Kulisusu, kesulitan berkomunikasi karena sinyal sering hilang," ujar Hardhy.

Gangguan signal tersebut dikatakannya bukan hanya masyarakat yang merasakan akan tetapi lebih penting lagi berdampak pada pelayanan publik di lingkungan Pemda Butur.

Ia mencontohkan pada saat rapat virtual yang sangat penting dengan pemerintah pusat dan provinsi kadang jaringan langsung terputus.

"Saat mengikuti zoom meeting dengan pemerintah provinsi ataupun dengan Kementerian, tiba-tiba terputus kontak akibat koneksi internet hilang," tuturnya.

Untuk itu, Ia berharap kepada pihak Telkomsel dapat bekerja sama dengan baik untuk terus memperbaiki jaringan ketika terjadi gangguan-gangguan teknis di lapangan.

"kita harapkan hubungan komunikasi kita selalu terjalin dengan baik, ketika ada keluhan bisa secepatnya untuk diperbaiki," katanya.

Menanggapi yang disampaikan Sekda, pimpinan cabang Telkomsel Baubau, dalam hal ini Arwadin mengatakan ada dua faktor utama penyebab jaringan telekomunikasi khususnya di Kulisusu terganggu.

Pertama adalah akibat arus listrik yang juga terputus. Apabila ada pemadaman maka jaringan Telkomsel juga mengalami gangguan, sebab baterai yang digunakan tidak mampu bertahan lama dan mesin genset jumlahnya terbatas.

Kedua adalah kasus kabel optik yang terputus. Karena jarak antara Kota Baubau dengan Kulisusu cukup jauh, dan ketika terjadi musibah misalnya di wilayah Bonegunu dan sekitarnya, maka teknisinya juga butuh waktu melakukan penanganan.

Arwadin berharap, persoalan cepat diselesaikan sehingga kondisinya kembali normal lagi tanpa ada pemadaman listrik dan musibah gangguan kabel putus.

Sementara saat yang sama perwakilan dari Pusat Monitoring Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Puput menegaskan pihaknya juga akan membantu mengomunikasikan persoalan gangguan jaringan tersebut kepada pihak Telkomsel Pusat di Jakarta agar melakukan langkah-langkah perbaikan.

"Sekaligus kami juga akan mengkoordinasikan dengan teman-teman network, katanya. (Rajab)

 

Berita Terkait Lainnya