:
Oleh MC KAB PASER, Kamis, 14 Maret 2024 | 14:15 WIB - Redaktur: Untung S - 138
Paser, InfoPublik – Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki cara mengantisipasi kemungkinan kelangkaan pupuk yang sewaktu-waktu bisa terjadi dan berdampak pada sektor pertanian di daerah itu. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser, Erwan Wahyudi, mengatakan untuk mengantisipasi apabila terjadi kelangkaan dan kenaikan harga pupuk kimia di pasaran, Pemda Paser bekerjasama dengan produsen pupuk.
Salah satu produsen pupuk yang telah bekerjasama dengan Pemda Paser yakni CV Gema Tani Etam.
“Kita pernah meninjau pabrik pembuatan pupuk hayati di Kecamatan Lamaru, Kota Balikpapan. Kerjasama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pupuk,” kata Erwan di Tanah Grogot, Kamis (14/3/2024).
Kabupaten Paser, kata Erwan, berupaya mempercepat pengembangan pertanian untuk memasok kebutuhan pangan dalam daerah, serta Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Program yang sudah dilakukan diantaranya, Paser berbuah dan peningkatan hasil produksi pada lahan pertanian sawah dengan area 9.000 hektare (ha).
Untuk menunjang itu semua, maka dibutuhkan nutrisi penunjang tanaman pertanian hortikultura dan perkebunan. Realisasi program pertanian sebagai sektor andalan dalam visi misi Kabupaten Paser adalah memastikan kebutuhan pupuk.
Pemkab Paser secara perlahan akan mengalihkan penggunaan pupuk kimia ke pupuk hayati atau organik yang biasa digunakan oleh petani.
Menurut Erwan, keberadaan pabrik pupuk organik bagi Pemkab Paser menjadi nilai lebih. Jika program kerjasama penyediaan pupuk bagi petani ini berhasil, maka kita akan lakukan kerjasama lanjutan.
“Bila hasilnya memuaskan, produksi pertanian meningkat, kita akan mencoba mengadopsi teknologi milik CV Gema Tani Etam,” ungkapnya. (MC Paser/Arda)