Pembangunan Bandara Paser Kaltim Pakai Skema KPBU

: Foto: MC Paser/Hutja


Oleh MC KAB PASER, Kamis, 14 Maret 2024 | 13:49 WIB - Redaktur: Untung S - 95


Paser, InfoPublik – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim), Inayatullah, mengatakan dana pembangunan bandara setempat bakal menggunakan skema pembiayaan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). 

“Skema itu merupakan sebuah solusi pembiayaan kreatif dalam melanjutkan pembangunan bandara di Paser,” kata Inayatullah di Tanah Grogot, Kamis (14/3/2024).

Dengan sistem pendanaan KPBU tersebut ia berharap, skema itu mampu memberikan ruang kepada Pemkab Paser dalam hal pengalokasian risiko kepada pihak swasta yang lebih mampu di sisi pengelolaan, pembiayaan dan pengalaman.

“Skema KPBU menjadi solusi yang tepat untuk melanjutkan pembangunan bandara di Paser, sebab, jika menggunakan skema sharing pembiayaan, APBD Kabupaten Paser tidak memungkinkan, karena kebutuhan pembiayaan pembangunan bandara tersebut sangat besar,” ungkapnya.

Selanjutanya, untuk meyakinkan pihak swasta sebagai calon investor yang diharapkan dapat berperan dalam pembangunan bandara dengan skema KPBU, Pemkab Paser segera melengkapi dokumen kajian yang diperlukan sebagai persyaratan pelaksanaan pembangunan Bandara di Kabupaten Paser.

“Dokumen yang perlu dilengkapi antara lain, review masterplan pembangunan bandara dan dokumen kajian lainnya,” ujar Inayatullah.

Menurut  Innayatullah, proses yang diakukan sejauh ini sesuai dengan arahan Kementrian Perhubungan RI (Kemenhub). Tahapan dilakukan mulai dari penyusunan dokumen kajian teknis, diantaranya studi pendahuluan dan review Detail Engineering Design (DED).

Untuk saat ini lanjut Inayah, proses pembangunan bandara sudah masuk dalam tahapan Review Masterplan, di mana hal tersebut untuk memberikan gambaran keseluruhan proyek yang akan dibuat dalam penyesuaian kondisi lokasi dengan kebutuhan dan anggaran.

“Tahapan Review Masterplan ini kami targetkan selesai tahun ini, jadi 2025 bandara Paser bisa dimulai pembangunannya,” harapnya.

Diketahui sebelumnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) telah bekerjasama dengan PT. Surveyor Indonesia telah melakukan penyusunan dokumen studi pendahuluan pembangunan Bandar Udara (Bandara) Tanah Grogot.  (MC Paser/Hutja)