:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 13 Maret 2024 | 12:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 94
PONTIANAK, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson melaksanakan tradisi berbelanja takjil di Pasar Juadah Masjid Raya Mujahidin, Kota Pontianak, Kalbar pada Selasa (12/3/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Harisson memastikan, makanan yang dijual di Pasar Juadah aman dan higienis. Sebab, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjajakan takjil khas Kalbar di tempat itu, memiliki sertifikatifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan setempat.
"Kita harapkan banyak UMKM yang bergabung untuk berjualan disini. Pertama mereka bisa menampilkan produk buatan mereka sehingga dikenal oleh masyarakat, disamping itu masyarakat juga bisa menikmati Juadah yang disediakan," kata Harisson saat memberikan keterangan pers di Pasar Juadah.
Tradisi di Pasar Juadah, merupakan wadah yang tepat bagi para UMKM mempromosikan dan menjual produk mereka kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati berbagai macam makanan khas Kalbar yang lezat dan unik.
Kegiatan itu, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun selama bulan ramadan menjelang berbuka. Sehingga, menjadi momen tersendiri bagi para pelaku UMKM khususnya penjual kue - kue / takjil berbuka.
"Saya tadi belanja dokok-dokok, bingke, bakwan, dan risoles. Makanan nya unik-unik, nikmat-nikmat khas dari Kalimantan Barat," kata Harisson.
Harisson mengapresiasi, partisipasi masyarakat yang antusias berbelanja takjil di Pasar Juadah. Hal ini menunjukkan, bahwa tradisi berbelanja takjil di Pasar Juadah telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Kalbar.
"Tidak hanya umat muslim, tapi banyak juga masyarakat yang non muslim yang datang untuk berbelanja makanan di sini yang dibuat oleh para UMKM yang bergerak di bidang Kuliner," ujarnya. (adpim/irf)
