PT Tiskindo Borneo Indonesia dan PT Danong Kerja Sama Sektor Ketahanan Pangan

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Selasa, 12 Maret 2024 | 22:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 541


Mempawa, InfoPublik - PT Tiskindo Borneo Indonesia menjalin kerja sama dengan PT Danong meluncurkan proyek ketahanan pangan di Parit H. Hasan, Desa Sungai Nipah Kecamatan Jungkat Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Senin (11/3/2024).

PT Tiskindo Borneo Indonesia merupakan perusahaan dalam negeri yang bergerak dalam sektor pangan dan PT Danong adalah perusahaan asal Republik Rakyat China (RRC) yang bergerak dalam bidang sains teknologi pertanian.  

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari mengatakan, adanya hal tersebut merupakan arahan kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) yang mewujudkan Pertanian Maju Mandiri dan Modern. Untuk mewujudkan dilakukan dengan empat hal yaitu Mekanisasi dan Penelitian tepat guna, Pertanian Biaya Rendah, Ekspansi Pertanian dan Peningkatan Produksi dan Produktivitas.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian menyumbang 12,53 persen Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sektor ini menduduki peringkat ke-3 dari 17 sektor perekonomian. Adapun penduduk Indonesia sebanyak 30 persen atau setara dengan 40,64 juta jiwa bekerja di sektor pertanian.

"Untuk wilayah Kalimantan Barat sendiri, sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar pada Pendapatan Regional Bruto (PDRB) yakni sebesar 20,18 persen. Sedangkan 48,79 persen masyarakat Kalimantan Barat adalah petani," kata Bari. 

Perusahaan lokal dari provinsi Kalbar menjadi salah satu yang pertama dalam kerjasama bersama PT Danong yang berasal dari Republik Rakyat China (RRC). Jadi kegiatan itu merupakan upaya dari peningkatan produksi pangan. Mencakup antara lain  pengadaan bibit unggul dan teknologi pertanian yang dipusatkan.

"Hari ini kita launching Proyek Ketahan an Pangan bekerjasama dari Perusahaan Indonesia PT. Tiskindo Borneo dan PT Danong yang dihadiri langsung oleh Madam Wang Zhihua," terangnya.

Tak hanya itu, Bari juga berharap dengan hasil kerjasama ini dapat meningkatkan hasil panen dari tanaman pangan yang salah satunya padi serta ekonomi masyarakat setempat khususnya yang bekerja sebagai petani.

"Kita berharap tujuan dari kerjasama ini tentu pada peningkatan produktivitasnya dan mudah-mudahan dari ini merupakan pintu awal untuk membuka kerja sama yang lain. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terbuka terhadap investor yang masuk akan menanamkan investasinya di Kalimantan Barat yang tentunya akan mempunyai multi player efek yang baik bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat," harapnya.

Seperti kita ketahui, saat ini di Sektor Pertanian Kalimantan Barat masih memiliki banyak lahan yang bisa digarap, kemudian agar lahan itu tidak tidur akan dimanfaatkan salah satu perusahan saat ini yaitu PT. Tiskindo Borneo Indonesia.

"Kita berharap dengan kerja sama ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan segala hal yang terkait dengan kesejahteraan petani serta pertumbuhan ekonomi di pedesaan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Perusahaan Danong Madam Wang Zhihua menyampaikan, bahwa perusahaan Danong berkomitmen untuk bekerjasama erat dengan Kalimantan Barat dalam bidang pertanian serta memperkuat hubungan antara kedua belah pihak disektor pertanian.

"Pertanian adalah salah satu aset pertanian dari ekonomi kedua negara. Kerjasama dan pertukaran informasi serta teknologi menjadi kuat untuk mendorong kemajuan dibidang pertanian kedua negara. Melalui kerjasama yang erat kita akan saling melengkapi dalam sumber daya serta mendorong pertukaran teknologi dan pengalaman dibidang pertanian," ungkapnya.(adpim/irf)