: FGD yang digelar Pemda Paser di Balikpapan selama dua hari (8-9/3/2024) dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelola keuangan negara/Foto: MC Paser/Hutja
Oleh MC KAB PASER, Sabtu, 9 Maret 2024 | 10:22 WIB - Redaktur: Untung S - 199
Balikpapan, InfoPublik - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penatausahaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dan Kartu Kredit Pemerintah Daerah, selama dua hari, 8-9 Maret 2024, dalam rangka meningkatkan wawasan dan kapasitas pengelolaan keuangan negara.
Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Murhariyanto, mengatakan melalui kegiatan itu pengelola keuangan diharap mampu bekerja dengan baik, efektif, efesien, transparan dan akuntabel.
"Pengelola keuangan daerah di setiap instansi harus bisa melakukan pencatatan, pengelolaan dan penatausahaan keuangan di lingkungan pemerintah Kabupaten Paser bisa terlaksana dengan baik," kata Murhariyanto.
Menurut Murhariyanto, SIPD merupakan sistem atau aplikasi pemerintah yang memberikan solusi dalam pengelolaan pemerintahan daerah dikarenakan sistemnya yang terintegrasi dengan pemerintah pusat.
"Dalam SIPD itu Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) telah terintegrasi dengan Standar Satu Harga dalam kegiatan penatausahaan keuangan bagi aparatur bendahara di masing - masing perangkat daerah," ujarnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Paser, Nur Ani, mengatakan sebanyak 160 bendahara perangkat daerah yang mengikuti kegiatan tersebut.
"Kami undang narasumber dari Kementerian Dalam Negeri untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang pentingnya Pengelola SIPD dalam penataan keuangan," kata Asni.
Nur Asni juga menambahkan ,terkait pelaksanaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah, hingga saat ini sudah tahap proses kerjasama dan akan dilakukan penandatanganan antara Pemerintah Kabupaten Paser dengan Bankaltimtara. (MC Paser/Hutja)